Serta berpikir bahwa perintah orang tua harus selalu dituruti, tanpa memberi kesempatan anak berpendapat. Dan menghardik anak jika menangis agar tidak cengeng.
Sikap orang tua yang demikian, akan membuat anak tidak dapat memvalidasi perasaannya. Yang kelak, akan membuat anak cenderung memendam emosi. Hal tersebut bisa menjadi bumerang bagi hubungan anak dan orang tua sewaktu-waktu.
Tentu ayah dan bunda tidak inginkan, jika kelak si kecil tumbuh dewasa tanpa memiliki pribadi yang baik untuk bekal hidupnya nanti. Karena tentunya, tidak hanya kecerdasan wawasan yang diperlukan.
Namun juga kecerdasan emosional, dan hal tersebut hanya bisa didapatkan dari pola asuh yang tepat sejak dini dari orang tua dan lingkungannya.***