MEDIA PAKUAN - Tempe dan Tahu adalah dua makanan nabati yang sehat dan didalamnya mengandung protein tinggi.
Tahukah kalian bahwa para ahli gizi sangat menyukai Tempe dan Tahu karena mereka sangat sehat, serbaguna dan tentunya harganya termasuk murah.
Selain itu di Amerika Serikat pada tahun 2020 penjualan Tempe dan Tahu melonjak 41 persen.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Telah Sampai di Indonesia, Sandiaga Uno Posting Video saat di Bandara Mandalika
Hal tersebut menurut Plant Based Food Association, mereka menambahkan bahwa Tempa dan Tahu adalah sumber protein nabati yang sehat.
Seperti sudah kita ketahui bahwa kedelai adalah bahan utama yang diperlukan untuk membuat tempe dan tahu. Tempe berasal dari negara kita pada tahun 1600 an dan sejak saat itu menyebar ke seluruh dunia.
Tiba di Amerika Serikat pada akhir tahun 1950, sementara Tahu yang sama-sama dari Asia disebutkan bahwa asal-usulnya berasal dari China.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Telah Sampai di Indonesia, Sandiaga Uno Posting Video saat di Bandara Mandalika
Meskipun begitu tahu adalah salah satu makanan pokok di kawasan asia seperti Jepang, Korea dan negara-negara di Asia Tenggara.
Tempe dan Tahu merupakan makanan yang dapat membangkitkan protein.
Dan kelebihan mereka adalah protein nabati yang lengkap, biasanya tumbuhan mengandung protein yang tidak lengkap.
Tetapi Kedelai memberikan protein yang lengkap yang biasanya hanya ditemukan pada daging, ikan, telur dan susu.
Tempe dan Tahu ternyata mengandung isoflavon, dimana senyawa tersebut dipercaya dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung. Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh tempe adalah cara pembuatannya yang difermentasi.
Perlu kita ketahui bahwa proses fermentasi ini akan meningkatkan nutrisi pada tempe, terutama vitamin B dan zat besi.
Ternyata selain meningkatkan kesehatan jantung, dengan kita mengkonsumsi Tempe dan tahu juga dapat meningkatkan kesehatan tulang.
Makanan tradisional ini ternyata populer di luar karena kaya akan nutrisi dan menjaga kesehatan saat dikonsumsi dengan benar.
Kita sebagai masyarakat dimana makanan ini berasal sepertinya harus lebih sering mengkonsumsinya agar bisa menjaga kondisi tubuh kita.***