Arkeolog Memulai Penggalian Benteng Bizantium di Turki Barat

- 26 Desember 2021, 08:30 WIB
Ilustarasi penggalian Arkeologi.
Ilustarasi penggalian Arkeologi. /Pixabay/dimitrisvetsikas1969

MEDIA PAKUAN - Para arkeolog memulai penggalian sebuah situs yang diperkirakan berusia 900 tahun di Turki Barat.

Situs ini diduga merupakan sisa-sisa benteng di era Bizantium, para arkeolog memulai penggalian pada Jumat, 24 Desember 2021.

Lokasi penggalian berada di sebuah kota kecil bernama Birgi yang terletak di distrik Odemis, Provinsi Izmir dan termasuk dalam daftar tentatif UNESCO.

 


Penggalian ini bertujuan untuk mengungkap tembok besar dan benteng yang menurut arkeolog Veli Sevin pernah berdiri setinggi 8 hingga 9 meter (sekitar 26-30 kaki).

"Dinding benteng Bizantium ini akan terungkap saat penggalian. Dulu ada benteng yang luar biasa di sini yang menutupi hamparan 6 hektar (14,8 hektar)," kata Sevin kepada Anadolu Agency. 
 
"Tembok-tembok itu masih berdiri, setidaknya sebagian. Kami ingin menggali tembok-tembok ini untuk mempersembahkannya kepada dunia." tambahnya.
 

Nama kota Birgi berasal dari nama kunonya, Pyrgion, yang berarti benteng dalam bahasa Yunani, tambah Sevin, yang menjabat sebagai konsultan ilmiah untuk penggalian tersebut.
 
Beberapa temuan yang ditemukan di dinding batu kasar selama penggalian telah dipindahkan ke direktorat museum lokal di Odemis.

Di lansir dari Anadolu Agency, Kota Birgi diperkirakan telah ada sejak 750 SM, sepanjang sejarahnya kota ini telah mengalami pergantian kekuasaan seperti bangsa Frigia, Lidia, Persia, dan Pergamon, kekaisaran Romawi, Bizantium, dan Ottoman.
 
Hal tersebut menjadikannya  sebagai tempat bagi banyak sisa-sisa sejarah, termasuk pemakaman, sekolah madrasah, air mancur, pemandian, perpustakaan, masjid dan rumah.
 

"Benteng dibangun pada akhir periode Bizantium, pada saat Turki yang secara bertahap mulai memberikan tekanan pada Bizantium," kata Sevin.

Mereka membangun benteng serupa sebagai upaya terakhir untuk mempertahankan diri dari serangan Turki seperti di kota-kota Kiraz, Beydag, Balabanli, dan Gunluce saat ini. 
 
Dia menambahkan bahwa benteng di Birgi mungkin adalah benteng yang terbesar. Dia mengatakan benteng itu tidak memiliki ornamen apapun di atasnya hanya dikelilingi oleh tumpukan batu bata.

Penggalian juga diharapkan dapat berkontribusi pada pariwisata di wilayah tersebut, kata arkeolog sekaligus penulis itu.***

 

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah