Network
MEDIA PAKUAN - Hari monyet sedunia adalah perayaan unik di dunia internasional.
Bagaimana tidak, hewan jenis primata ini memiliki hari khusus sebagai bentuk perlindungan terhadapnya, karena di anggap sebagai nenek moyang bangsa manusia oleh teori Charles Darwin.
Teori Charles Darwin ini disebut dengan Darwinisme yang menyebutkan bahwa manusia berasal dari kera.
Baca Juga: Manchester United Dilanda Virus Corona, Pemain dan Staf Positif Covid-19
Hari monyet merupakan perayaan dan hari libur internasional tidak resmi yang dirayakan setiap tanggal 14 Desember.
Perayaan ini pertama kali dicetuskan dan dipopulerkan pada tahun 2000 oleh seniman Casey Sorrow dan Eric Millikin ketika mereka masih menjadi mahasiswa seni di Michigan State University.
Hari Monyet bukan hanya merayakan monyet, tetapi segala sesuatu yang berkaitan dengannya (spesiesnya), termasuk primata lain seperti kera, tarsius, dan lain-lain.
Baca Juga: 43 Tenaga Kerja Dibutuhkan! Lowongan Kerja Lembaga Administrasi Negara LAN Desember 2021
Hari Monyet dirayakan oleh orang-orang di seluruh dunia, dengan bentuk perayaan yaitu pesta kostum, pertunjukan seni, kunjungan kebun binatang, dan lain-lain.
Disadur dari berbagai sumber bahwa tanggal 14 Desember di tetapkan sebagai Hari Monyet sedunia.
Selain karena teori Darwinisme, karena banyaknya hutan yang di tebang maka populasi hewan jenis primata (monyet) ini pun dikabarkan akan punah.***
