Tak hanya itu Audi Marissa juga memberikan penjelas, mengapa ia melakukan pemotretan Anzel.
Pasalnya Baby Anzel disarankan dokter tak boleh dulu bertemu banyak orang, Marissa mengaku, pemotretan itu hanya dilakukan dua orang, sang fotografer dan asistennya.
Baca Juga: PJS Sebut Israel Kriminal Internasional, 170 Jurnalis Palestina Terluka di Gaza
Seperti diketahui, sang fotografer adalah Rittar Alfina Nurmala alias Rita Rajagukguk, master dalam fotografi anak dan bayi baru lahir. Alasan lain, karena Rita dan asistennya sudah melakukan pemeriksaan COVID-19.
“Kebetulan yang fotoin Anzel, cuma dua orang. Mereka sudah swab PCR dan antigen, serta memakai APD juga. Jadi aku merasa aman,” kata Audi Marissa dalam penjelasannya.***