4 Cara Wanita Membangun Kembali Kepercayaan dengan pasangan Setelah diselingkuhi

19 Oktober 2020, 11:53 WIB
Ilustrasi kesedihan atas penghianatan /Mediapakuan.com/

MEDIA PAKUAN - Dylan, 37, yakin suaminya selingkuh. Dia memiliki kebiasaan begadang, dan setiap kali dia menelepon, dia tidak pernah menjawab teleponnya - semua tanda bahaya besar.

Jadi, suatu malam, dia pergi ke rumah temannya, tempat dia seharusnya nongkrong, hanya untuk melihatnya gelap gulita.

Itu mendorongnya untuk bertanya apa yang sedang terjadi, dan dia akhirnya mengaku memiliki one-night stand, meninggalkannya dengan tugas yang sulit untuk memutuskan apakah benar-benar mungkin untuk mempercayai pasangan lagi setelah selingkuh.

Baca Juga: Arti Selingkuh di Mata Anya Geraldine: Bukan Karna Gak Sayang Sama Pasangan

Dalam kasus ini kita bisa memetik hikmahnya, mengobati rasa sakit hati ketika pasangan yang kita cintai berselingkuh dan itu perlu waktu lama.

Kecewa saat diselingkuhi kekasih memang hal yang wajar. Namun jika terlalu larut dalam kesedihan tersebut, nampaknya juga bukanlah hal yang bijak untuk dilakukan.

Jika Anda ingin segera move on dari perasaan sakit hati dan kecewa Anda, cobalah tiga tips berikut yang dilansir dari situs Boldsky

Baca Juga: Percintaan Anya Geraldine: TTM Sampai Jadi Selingkuhan Pernah Dijalani

Cobalah untuk terbuka

Anda pasti tahu apa yang akan terjadi saat Anda menekan sebuah selang air yang krannya sedang menyala lalu Anda melepaskannya begitu saja. Ya, air dari dalam selang akan menyemprot kemana-mana tanpa kendali.

Jika Anda memendam sendiri rasa sakit yang Anda alami setelah diselingkuhi, kurang lebih seperti itulah hal yang akan terjadi.

Dengan memendam rasa kecewa dan marah yang bercampur di hati Anda, tidak akan pernah membuat keadaan Anda menjadi lebih baik.

Justru suatu saat, ketika Anda tidak sanggup menahannya lagi, Anda akan mengeluarkannya dengan meledak-ledak.
Coba bagi apa yang Anda rasakan dengan keluarga atau teman dekat Anda. Hal itu bisa mengurangi perasaan sakit yang Anda alami dan membuat Anda lebih nyaman.

Baca Juga: 4 Tipe Cowok Idaman Anya Geraldine: Gua Suka yang Cowok Banget!

Coba untuk menerima

Hal yang telah hilang setelah seorang pasangan berkhianat adalah kepercayaan. Padahal seperti yang kita ketahui, kepercayaan adalah pondasi utama dari sebuah hubungan.

Maka dari itu, akan sulit bagi seseorang yang telah dikhianati untuk percaya kembali.

Meskipun beberapa dari mereka telah menyatakan bahwa mereka telah memaafkan pasangannya, namun ingatan dan perasaan sakit masih akan menghantui.

Baca Juga: Deretan Artis Muda Tanah Air Tersandung Kasus Narkoba di Tahun 2020

Tapi bagaimanapun juga, Anda tidak bisa terlalu lama berkutat dengan rasa kecewa itu. Cara yang dapat membantu Anda dalam menerimanya adalah dengan mencoba mempelajari rasa sakit Anda.

Cobalah berdamai dengan perasaan tersebut dan pikirkan hal-hal positif untuk masa depan Anda.

Bayangkan kehidupan sukses yang ingin Anda capai selama ini. Seiring berjalannya waktu, rasa sakit Anda akan sedikit lebih cepat teratasi.

Baca Juga: RR Pesinetron Jendela SMP Terjerat Kasus Narkoba, Kronolagis Penangkapan akan diungkap Sore ini

Ceritakan perasaan Anda padanya

Satu-satunya penyebab sakit hati yang Anda alami tidak lain adalah pasangan Anda.

Meskipun Anda telah berusaha memaafkan kesalahannya dan memberinya kesempatan kedua, bayangan tentang perbuatannya masih akan sering mampir di pikiran Anda.

Jangan diam saja, cobalah untuk

mengutarakan perasaan Anda padanya. Ceritakan apa yang Anda rasakan ketika dia melakukan kesalahannya.

Baca Juga: Dibunuh dengan Sejata Tajam Bocah Sembilan Tahun Tewas Ketika Selamtakan sang Ibu Diperkosa

Tanyakan padanya bagaimana jika dia ada di posisi Anda. Tapi ingat, utarakan hal ini dengan tenang dan tanpa emosi.

Jika dia benar-benar menyesali perbuatannya dan ingin membangun kembali hubungan kalian, dia akan melakukan apa saja untuk menebus kesalahannya.

Cobalah tiga tips sederhana tersebut untuk menghadapi perasaan kecewa dan sakit hati Anda agar tidak berlarut-larut.

Hanya berdiam diri sambil meratapi apa yang terjadi pada Anda hanya akan membuat Anda semakin merasa terpuruk.***

 

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler