MEDIA PAKUAN - Kedua orang tua disyari’atkan dan bahkan dianjurkan untuk mencium anak-anaknya baik yang laki-laki maupun yang perempuan. Mencium dan memeluk sang anak memiliki dampak psikologis yang positif bagi anak dan juga membangun kedekatan emosional antara anak dan orang tuanya. Karena hal ini menunjukkan besarnya kasih sayang dan cinta orang tua kepada anaknya.
Baca Juga: Anggaran untuk Pekerja Gaji di Bawah Rp5 Juta Mulai Disalurkan Pemerintah
Ibnu Bathal rahimahullah mengatakan, “(Orang tua) diperbolehkan mencium anak-anak kecil di bagian anggota tubuhnya yang manapun dan juga untuk anak yang telah besar selama bukan pada auratnya. Inilah pendapat mayoritas ulama.” (Fathul Bari, I/427)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mencium putranya, Ibrahim radhiyallahu ‘anhu. Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu telah mengisahkan,
Baca Juga: Berniat Membeli HP Baru,Harga HP OPPO Terbaru Hari Ini, 25 Agustus 2020
“Kami pergi bersama Rasululah shallallahu ‘alaihi wa sallam menuju rumah Abu Saif Al-Qayyin (sang pandai besi). Dia ini adalah bapak susu Ibrahim (karena istri Abu Saif menyusui putra Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam). Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun mengambil Ibrahim, lalu menciumnya dengan mulut (bibir) dan hidung beliau.” (HR. Bukhari no. 1303)
Berikut ini adalah area yang sebaiknya kita beri ciuman kasih sayang setiap hari untuk anak-anak, berdasarkan psikologi Islam.
Baca Juga: Hingga Akhir 31 Agustus 2020. Bagi Warga Untuk Memperpanjang SIM
1. Ubun-ubun
Ciuman pada ubun-ubun menunjukkan kebanggaan orang tua terhadap anak. Ciuman ini diiringi dengan doa agar menjadi anak yang saleh/salihah.
“Robbi hablii minash shoolihiin…”
[Ya Rabbku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh]”. (QS. Ash Shaffaat: 100).
Ini adalah doa yang bisa dipanjatkan untuk meminta keturunan, terutama keturunan yang saleh. Melalui ciuman ini, besar harapan orang tua agar anaknya menjadi anak yang saleh/salihah, yang kelak senantiasa berbakti dan mendoakannya.
Baca Juga: Indonesiaku Keren! Keunikan Perayaan Kegiatan HUT Kemerdekaan RI Ke-75
2. Dahi
Ciuman pada dahi menandakan orang tua rida atas keberadaan anak. Ungkapan rasa ikhlas terhadap apa yang sudah dilakukannya sebagai simbol restu orang tua pada anaknya. Rasulullah Saw mencium Fatimah r.a di dahinya. Artinya, bila seorang muslim mencium anaknya di dahi, ia termasuk orang yang menjalankan sunah Rasul.
3. Kedua Pipi
Ciuman pada kedua pipi diringi ucapan “Masya Allah”, sebagai tanda syauq (perasaan sayang dan rindu) orang tua terhadap anak. Ciuman ini lazim diberikan oleh orang tua dan semua anak menyukainya. Mereka akan merasa diakui eksistensinya, disayang dan dicintai.
Baca Juga: Hentikan Orang Tua Mencium Anak pada Bibirnya, Fakta Menurut Agama dan Psikilogi Begini
4. Tangan Anak
Ciuman pada tangan anak diiringi ucapan “Barakallah” menunjukkan kasih sayang (mawaddah wa hubb) sebagaimana Rasulullah Saw juga selalu mencium tangan putri tercinta Fatimah r.a. Namun, ciuman di area ini jarang dilakukan orang tua. Bila Rasulullah melakukannya, itu artinya sunah buat umat Islam.
Dears, begitu sederhananya Islam dalam mengungkapkan perasaan orang tua pada anakn