MEDIA PAKUAN - Juara 3 kompetisi memasak terbesar di Indonesia, MasterChef Indonesia season 8, Lord Adi, membongkar perihal juri yang menurutnya paling sulit ditaklukan.
Lord Adi membagikan berbagai pengalamannya selama di MasterChef Indonesia saat hadir di kanal YouTube The Onsu Family.
Sambil masak besar bersama The Onsu, Lord Adi menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan Ruben Onsu dan Sarwendah.
Baca Juga: Paula Verhoeven Melahirkan Anak Keduanya: Gak Ada Persiapan
Awalnya ia berbagi kisah hidupnya hingga bisa terjun ke dunia kuliner.
Adi menyebut bahwa semua kemampuannya ia kuasai secara otodidak, atau belajar sendiri.
Ia juga mengaku bahwa memasak adalah kebutuhan hidup, dan keterpaksaan lah yang membawanya kini jago dalam memasak.
Baca Juga: Rusia Pecahkan Rekor Tertinggi Kematian Covid 19, Menewaskan 968 dalam Satu Hari
Keahlian lain yang membuat Lord Adi beda dari peserta MasterChef Indonesia lain ialah kemampuannya dalam memasak dengan bahan makanan yang sedikit dan terbatas. Bahkan Adi mengaku bisa memasak makanan yang enak dengan bahan-bahan seadanya.
Saat audisi MasterChef Indonesia, pria berusia 42 tahun ini pun pernah viral dan dipuji karena memasak menggunakan bahan-bahan sisa dari peserta lain.
Berjuang penuh di galeri MasterChef Indonesia, tak disangka bahwa Adi ternyata memiliki pilihan juri yang menurutnya paling sulit ditaklukan.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Kena Sindiran Keras dari Jamaahnya: Ini Katanya?
Juri tersebut ialah Chef Juna. Ketika ditanya Ruben Onsu, Adi dengan tegas menjawab, "Jujur, chef Juna (yang paling susah ditaklukkan)".
Selama di galeri, Adi sendiri memang memiliki kenangan lucu dengan Chef Juna. Chef asal Bali tersebut pernah menyentilnya saat Adi melakukan protes saat challenge memasak karena waktu yang diberikan terlalu panjang.
Hingga di setiap tantangan, Chef Juna selalu bertanya kepada Adi tentang pemotongan waktu memasak yang tak jarang membuat peserta kesal dan geram. ***