Iwan Fals Frustasi, Stres dan Hilang Semangat Bermusik: Dampak Pandemi Covid-19 Mengerus Pendapatannya

17 September 2021, 17:09 WIB
Iwan Fals bercerita soal lagunya Ujung Aspal Pondok Gede. Musisi ini sempat frustasi seiring pandemi wabah covid-19 /Tangkapan layar Youtube Musica Studio/

MEDIA PAKUAN - Adanya Pandemi COVID-19 ini, membuat hampir semua orang mersa frustasi, putus asa hingga stres.  Tidak terkecuali  juga dirasakan oleh musisi tanah air Iwan Fals.

Pandemi yang berlangsung hampir 2 tahun ini hinngga menyebabkan adanya pembatasan sosial membuat banyak aktivitas yang terhambat.

Hal ini juga membuat banyak acara musik terbengkalai, panggung musik pun secara otomatis ditutup guna mencegah kerumunan dan penyebaran virus Covid-19 ini.

Baca Juga: 5 Pengalaman Pahit yang Pernah Dialami TKW Indonesia: Jangan Tergiur Calo Pengerah Tenaga Kerja

Sehingga berpengaruh pada pendapatan para musisi yang jauh berkurang dari sebelumnya.

Bahkan hal ini juga berpengaruh pada para pekerja yang terpaksa harus dirumahkan karena tidak ada pemasukan.

Kenyataan tersebut sempat membuat Iwan patah semangat. Ia juga harus merelakan sebagian dari kru musiknya lantaran sedikit pekerjaan dan pendapatan yang masuk ketika pandemi.

Baca Juga: Cincin Lamaran Ria Ricis dan Teuku Ryan Bentuk Love, Ternyata Miliki Makna Khusus

"Sempet ada periode itu ya, sampai band saya kan bubar semuanya, produksi, kru, saya enggak kuat untuk membiayai itu semua," ujar Iwan Fals.

Iwan Fals mengaku jika dirinya hanya bisa mempekerjakan beberapa karyawan saja untuk mengurus alat-alat musiknya.

"Hanya dipertahankan beberapa saja untuk maintain alat atau kru saya langsung, selebihnya bubar jalan. Ya frustasi juga, panggung di rumah juga bisa berkarat, sound-sound (soundsystem) juga tapi ya dipanasin lah. Sempet frustasi," ujarnya.

Baca Juga: Kapal Pengayoman IV Tenggelam di Nusa Kambangan, 2 Orang Tewas

Meski demikian lwan tetap berfikiran positif untuk menghadapi pandemi yang saat ini sedang terjadi, dia yakin rasa frustasi dan hilang semangatnya itu tidak hanya dirasakan sendiri tetapi tetapi juga oleh seluruh orang.

Dari pandemi ini Iwan juga belajar mengambil hikmahnya di antaranya adalah lebih mengenal rumah dan menjadi lebih dekat dengan keluarganya.

Baca Juga: Lupa Cabut Kartu ATM, Warga Depok Ini Kehilangan Uang Rp6 Juta Digasak Orang Tak dikenal

Sebab selama ini, seluruh anggota keluarga memiliki kesibukan masing-masing.

"Kalau enggak kan, pada pergi ke mana-mana pada bubar jalan. Ketemunya di handphone, sekarang pada pulang ke rumah, sadar kesehatan juga," ujarnya.

Pandemi Covid-19 juga membawa kebiasaan baru bagi Iwan. Ia menjadi lebih menghargai sinar matahari lantaran rajin berjemur untuk mendapatkan manfaat vitamin D.

Baca Juga: 15 Tahun Bekerja TKI ini Bocorkan Resiko Menjadi Supir Pribadi di Arab Saudi

"Dulu kita merasa aneh ngelihat bule berjemur di pantai gosong-gosong. Sekarang sadar, oh rupanya gitu vitamin D, sekarang suka ketawa sendiri kalau berjemur," ujarnya lagi.

Awalnya lwan merasa tidak nyaman ketika harus melakukan tes berulang kali, namun sekarang dirinya selalu rutin mengonsumsi vitamin demi menjaga kesehatan bersama.***



Editor: Ahmad R

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler