Idul Adha 2021, Mbak Tutut Kenang Meninggalnya Sang Bunda

20 Juli 2021, 16:17 WIB
Siti Hardianti Rukmana atau akrab dipanggil Mbak Tutut. /Twitter.com/@TututSoeharto49

 

MEDIA PAKUAN-Siti Hardiyanti Rukmana atau yang biasa disapa Mba Tutut mengenang almarhum sang ibunda Siti Hardiyanti Rukmana atau yang dikenal dengan Tien Soeharto pada momen lebaran Idul Adha 2021 ini.
 
Kenangan saat meninggalnya Ibu Tien Soeharto ini dibagikan mba tutut di laman Instagram miliknya @tututsoeharto.
 
Ibu Tien Soeharto meninggal pada Minggu, 28 April 1996 bertepatan dengan, Idul Adha 10 Dzulhijah 1415 H silam.
Baca Juga: Syahrini Kenang Momen Umroh Pada Idul Adha 2021, Rindu Baitullah
"Minggu 28 April 1996, bertepatan dengan, Idul Adha 10 Dzulhijah 1415 H, ibu kami tercinta, Ibu Siti Hartinah Soeharto, dipanggil menghadap Illahi," tulisnya.
 
Mba Tutut menjelaskan sehari sebelum meninggal sang Ibunda masih sempat mengajak cucu-cucunya bermain.
 
"Hari sabtu, ibu masih mengajak cucu-cucu ke Taman Buah Mekar Sari, di sana ibu menanam berbagai buah-buahan langka dan pohon-pohon langka dari seluruh pelosok Indonesia. Tidak terlihat ibu sakit ataupun lelah," ungkapnya.
 
Namun, dihari ibu Tien Meninggal, Mba Tutut menceritakan sang ibu sempat mengalami sesak napas.
 
"Minggu pagi, sebelum subuh, ibu merasa sesak nafas. Sambil membaringkan ibu di kursi panjang, bapak bertanya “Apanya yang sakit bu?”. Ibu menjawab: “Ora ono sing lara pak, mung sesek nafas. (tidak ada yang sakit pak, hanya sakit nafas)," kata dia.
Baca Juga: Ditengah PPKM Darurat, Syahrini dan Reino Barack Rayakan Idul Adha Dengan Foto Bersama Usai Sholat Ied
"Bapak pun segera memberi tau ajudan untuk memanggil dokter, dan ibu segera dilarikan ke RSGS untuk diberikan pertolongan. Namun Allah berkehendak lain. Waktu yang Allah berikan di dunia sudah cukup, dan harus kembali memenuhi panggilan Nya," jelasnya.
 
Kini, sudah 25 tahun ibu Tien Soeharto meninggalkan kita semuanya, ia mengatakan banyak kenangan yang sang ibunda tinggalkan.
 
"Tak terasa 25 tahun sudah ibu meninggalkan kami. begitu banyak kenangan-kenangan indah dan ajaran-ajaran yang ibu berikan padaku dan adik-adikku," ungkapnya.
 
Mba Tutut juga mengungkapkan sosok sang ibunda yang merupakan sosok wanita yang hebat.
 
"Sahabat …
Ibu, wanita tegar dalam kelembutan,
Ibu, wanita kuat dalam kesabaran,
Ibu, wanita yang peduli dengan sesama dari sejak remaja hingga saat kembali keharibaan Nya. Selalu berbuat sesuatu untuk kepentingan masyarakat kecil yang kurang mampu dan yang membutuhkan pertolongan," tulisnya.
Baca Juga: Ramalan 12 Zodiak Hari Ini 20 Juli 2021: Leo Gagal Mendapatkan Hasil yang Diinginkan
"Alhamdulillah, banyak karya ibu yang ibu sumbangkan untuk kepentingan bangsa Indonesia. Seperti mendirikan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSAB) Harapan Kita, Rumah Sakit YPAC Solo, Rumah Sakit Jantung, Rumah Sakit Cancer, Panti Jompo, Musium Nasional, Taman Buah Mekar Sari, Taman Mini Indonesia Indah dan yang lain-lain nya. Tujuan ibu, membantu masyarakat yang tidak mampu, mendapat pelayanan kesehatan, pendidikan yang terjangkau masyarakat kecil," pungkasnya.***
 
 
Editor: Hanif Nasution

Sumber: Instagram@tututsoeharto

Tags

Terkini

Terpopuler