Difitnah Karena Covid-19 yang Dideritanya, BCL Klarifikasi ke Netizen: Mohon Bijak

MEDIA PAKUAN - Artis Bunga Citra Lestari (BCL) memberikan klarifikasi terkait fitnah mengenai alasan dirinya terpapar Covid-19.

BCL membantah berita yang menyebar di publik yang menyebutkan bahwa dirinya terpapar Covid-19 selepas dari Pulau Dewata Bali.

Karna hal itu, BCL membuat klarifikasi melalui akun Instagramnya bahwa ia tidak pernah mengeluarkan pernyataan jika dirinya terkena Covid-19 selepas liburan dari sana.

Baca Juga: Maia Estianty Terkejut Raih Multiple Platinum Musik , 3 Diva Beri Apresiasi Ucapkan Syukur

"Marilah kita menjadi orang yg lebih cerdas dan bijak.. Lets spread love not hate.. (Mari tebarkan cinta bukan kebencian),” tulis @bclsinclair.

Dalam unggahan itu, istri mendiang Ashraf Sinclair tersebut membeberkan 5 point.

Pertama, BCL mengatakan bahwa ia pergi ke Bali dari 29 Mei hingga 2 Juni 2021.

Baca Juga: Drama Korea Racket Boys Hina Indonesia, SBS Janjikan Satu Hal Ini ke Pemirsa

Kedua, dirinya menyebut sudah melakukan aktivitas serta bekerja di Jakarta, dengan menjalankan protokol kesehatan (prokes).

Kemudian, BCL juga mengklaim di hari yang sama yakni 12 Juni 2021, melakukan tes PCR dengan hasil dinyatakan negatif Covid-19.

Ketiga, pada 13 Juni 2021, beberapa orang dancer atau penari latar BCL, dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Terungkap Tanggal Pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora, Kok Nova yang Ditanya?

Hal ini setelah mereka berinteraksi dengan perempuan yang akrab disapa 'Unge' itu pada 10 Juni 2021.

Keempat, BCL kembali melakukan tes PCR pada 14 Juni 2021, dengan hasil dinyatakan positif Covid-19.

Kelima, BCL mengaku tidak pernah mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya terpapar Covid-19, pasca pulang dari Bali.

“Saya tidak pernah mengeluarkan statement bahwa Saya terpapar Covid-19 dikarenakan habis liburan dari Bali,” ujar BCL.

Baca Juga: 10 Perilaku Ini Dilarang WNI Lakukan Bila di Jepang, Tidak Boleh Memberikan Uang dan Mengobrol di Kereta?

Sebelum mengeluarkan statement, Unge juga meminta agar publik mengkaji informasi terlebih dahulu.

Hal ini supaya tidak menimbulkan hoax ataupun kesalahpahaman dari berbagai pihak.

“Mohon klarifikasi Informasi terlebih dahulu dengan bijak sebelum mengeluarkan statement!,”***