MEDIA PAKUAN - Baru-baru ini Jay Park merilis lagu yang bertajug ‘Mukbang’ remix,lagu tersebut adalah lagu tahun tahun 2020 milik Lil Cherry & GOLDBUUDA dan syairnya ditulis Jay Park sendiri.
Dumbfoundead dan BIBI ini, dinilai tidak menghormati Kristen dan Islam. Sebab, Jay Park membandingkan dirinya dengan Tuhan, Roh Kudus dan Allah dalam lirik lagu tersebut.Hal ini yang berakibat menyinggung suatu kelompok masyrakat
Sebagai seorang musisi, menciptakan lagu dengan lirik yang kontroversial merupakan persoalan yang tidak bisa dihindari karena semua bisa mengalami hal itu.
Baca Juga: Member BTS Mengaku Mereka Harus Makan dengan Sangat Cepat, Kenapa Ya?
Terutama lirik milik Jay Park. Banyak pendengar mengklaim Jay Park tidak menghormati agama Islam dengan membandingkan dirinya dengan Allah.
Berikut kutipan lirik Jay Park yang dianggap kontroversial!
Grabbin’ a fork likе oh my God
Look like you seen a Holy Ghost
Jaw drop, I can never fall off
Worship mе like Allah
Get it done like wallah.
Awalnya, Jay Park menanggapi kritik yang dia terima dengan santai. Lewat akun Twitter pribadinya, Jay Park mengatakan kalau itu baginya hanya lirik dan dia tidak ada niat untuk melecehkan.
Baca Juga: Viral Detik-detik Kapal Penumpang KM Karya Terbakar, Bagaimana Penumpangnya
Menanggapi kritikan masyarakat dunia akhirnya Jay Park mengomentarinya dan mengunggahnya di akun Twitternya. Ia mengatakan,
"Lirik tidak pernah dimaksudkan untuk menyinggung atau tidak sopan. Bagi siapa pun yang mengambil cara seperti itu saya minta maaf. Anda yang berkomentar "dia menyeret agama" atau "rasis" berhenti dengan narasi palsu omong kosong itu. Bagi saya itu hanya lirik, untuk beberapa orang itu serius. Sesederhana itu," tulisnya pada Kamis, 27 Mei 2021 lalu.
Ia juga menjelaskan tentang sudut pandangnya tentang liriknya dalam beberapa cuitan.
Akan tetapi, penjelasannya justru semakin membuat netizen geram karena Jay Park dianggap tidak tulus saat mengucapkan permintaan maaf.
Baca Juga: AS Tunjukan Solidaritas ke India dan Siap Ada di Garda Terdepan Bantu Krisis Covid-19
Netizen mengiriminya begitu banyak penjelasan mengapa hal tersebut bisa mengundang kemarahan umat muslim di dunia.
Oleh karena itu, kini cuitan tersebut telah dihapus dan diganti dengan surat permintaan maaf yang baru.
Maafkan Saya, aku Jay. Awalnya aku tidak paham letak permasalahannya, tetapi setelah membaca komentar (bukan komentar kebencian, tapi komentar mereka yang benar-benar berusaha menjelaskan padaku mengapa itu menyinggung).
Baca Juga: Iklas dan Bersabar! Meisya Anaknya Dijulidin Netizen, Kiwil Tulis Permohonan Maaf Yang Mengharukan
Akhirnya aku paham aku telah menggunakan kata yang sakral dan tidak bisa kugunakan secara bebas untuk lirik," tulis Jay Park dalam surat permintaan maafnya.
"Bukan tempatku untuk menggunakan suatu kata yang sangat berarti bagi umat muslim dalam lirik rappku. Aku meminta maaf kepada semua penggemar muslimku.
Aku tidak pernah berniat untuk merendahkan atau menyinggung dan aku akan lebih berhati-hati ke depannya.
Baca Juga: Lesty Kejora dan Rizky Billar Umumkan Tanggal Lamaran, Bakal Tayang di Televisi
Aku cinta dan hormat kepada semua orang dari budaya, etnis dan agama yang berbeda. Love and Peace," lanjut Jay Park di surat pernyataannya.
Surat permintaan maaf Jay Park yang baru ini pun sedikit membuat netizen lega karena ia bisa menuliskannya dengan bijak dan tidak asal bicara seperti cuitannya sebelumnya.
Netizen pun berharap Jay Park benar-benar mengambil pelajaran dari kejadian ini.***
Sumber Mikrofon.com