Pilu Pengakuan Lady Gaga, Korban Kekerasan dan Pemerkosaan hingga Hamil oleh Produser Musiknya

22 Mei 2021, 12:48 WIB
Pilu Pengakuan Lady Gaga, Korban Kekerasan dan Pemerkosaan hingga Hamil oleh Produser Musiknya /

MEDIA PAKUAN - Lady Gaga mengungkapkan kehidupan masa lalunya, Dalam acara The Me You Can't See milik Oprah Winfrey dan Pangeran Harry.

Lady Gaga menceritakan pengalaman pahit dalam hidupnya, saat Ia baru berusia 19 tahun.

Peraih piala Oscar itu meneteskan air mata saat harus mengingat kembali kejadian yang membuat dirinya trauma, menjadi korban kekerasan dan pemerkosaan.

Hingga ia hamil, hal ini dilakukan oleh produser musiknya, Pada 2014 silam.

Baca Juga: Merasa PD Michelle Ziudith Diperebutkan Dua Aktor Ganteng, Ziudith: Ini Menantang

"Aku berusia 19 tahun, dan aku bekerja di bisnis ini, dan seorang produser berkata kepadaku, 'Buka pakaianmu," ujar Stefani Joanne Angelina Germanotta (Nama Asli Lady Gaga).

Tentu Gaga menolaknya dan pergi menghindari si produser. Namun, ia mendapat ancaman ancaman semua produksi musiknya akan dibakar jika menolak.

"Dia tidak berhenti memintaku, dan aku hanya bisa terdiam dan, aku tidak ingat apa-apa lagi. Aku tidak akan pernah mau bertemu dengan orang itu lagi," sambungnya. Kemudian, ia mengatakan pemerkosanya tidak mengacuhkannya ketika hamil.

Karena serangan seksual tersebut, Lady Gaga mengalami gangguan stres pasca-trauma (PTSD), hingga ia merasakan rasa sakit fisik.

Baca Juga: Terbaru ' Keajaiban Cinta' Aliando Syarief Di SCTV , 24 Mei 2021, Berikut Sinopsisnya

Sembari berlinang air mata, Lady Gaga mengaku kepada Oprah Winfrey bahwa ia sempat menyalahkan dirinya sendiri hingga pemerkosaan itu bisa terjadi kepadanya.

“Karena cara berpakaianku, dan bagaimana aku terlihat menggoda. Sempat berpikir kalau itu terjadi gegara salahku sendiri,” ujar Lady Gaga.

Berbicara kepada Winfrey pada tahun 2020, Gaga mengatakan tidak pernah secara serius menangani masalah mentalnya, hingga dia mulai merasakan sakit luar biasa di seluruh tubuh.

"Kemudian tiba-tiba saya mulai mengalami rasa sakit luar biasa di seluruh tubuh saya yang menyamai rasa sakit yang saya rasakan setelah saya diperkosa," kata Gaga.

Baca Juga: HATI-HATI! Gejala Penyakit HIV, Cek Ciri-ciri Berikut ini

Dalam The Me You Can't See, Gaga sekali lagi menggambarkan respons traumatisnya yang tertunda, dengan mengatakan dia mengalami "gangguan psikotik total".

Gangguan psikotik atau psikosis merupakan kondisi saat penderitanya sulit membedakan kenyataan dan imajinasi. Tandanya berupa halusinasi atau delusi.

"Pertama aku merasakan sakit luar biasa, kemudian aku mati rasa, dan kemudian aku sakit selama berminggu-minggu setelahnya," lanjut Gaga.

Baca Juga: Persiapkan Ini Sebelum Ikut Seleksi CPNS 2021, Mulai dari Syarat Umum hingga Dokumen Penting

"Aku menyadari bahwa itu adalah rasa sakit yang sama, yang aku rasakan ketika orang yang memerkosaku menurunkanku di pojok rumah orang tuaku, karena aku muntah dan sakit," imbuhnya lagi.

Sekitar dua tahun setelah selamat dari pelecehan, dia merilis album debutnya The Fame pada 2008 dan menjadi sukses secara global, dengan lima album menjadi nomor satu di Amerika Serikat sejak saat itu.

Diketahui, Acara The Me You Can’t See yang dipandu oleh Oprah Winfrey, secara khusus membahas tentang gangguan mental yang menimpa para pesohor dunia.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler