7 Istilah tradisi Unik Saat Lebaran, Sebagian Punah Ditinggal Zaman: Simak Apa Saja?

- 6 April 2024, 08:13 WIB
Bacaan doa ziarah kubur lengkap Arab, latin, dan artinya, serta urutannya saat nyekar sebelum puasa Ramadhan.
Bacaan doa ziarah kubur lengkap Arab, latin, dan artinya, serta urutannya saat nyekar sebelum puasa Ramadhan. /ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya


MEDIA PAKUAN - Perayaan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran dirayakan erdapat beberapa tradisi dan istilah. Tapi setiap daerah di Jawa Barat pasti bebeda.

Beberapa tradisi menjadi unik karena kebiasaan masyarakat yang selalu dikerjakan menjelang dan saat lebaran

7 istilah dan tradisi unik tradisi perayaan Lebaran di Sukabumi dan beberapa kabupaten dan kota di Jawa Barat.

1. Poe Pencitan

Tradisi pemotongan hewan untuk hidangan lebaran. Meski di zaman modern ini masyarakat dapat dengan mudah membeli daging di pasar atau swalayan.

Tapi di beberapa wilayah di Sukabumi memotong hewan ternak sebelum Lebaran masih menjadi tradisi. Kondisi serupa di Garut, Tasikmalaya dan beberapa kota dan kabuaten Priangan lainnya.

Tradisi Poe Pencitan ini biasanya dilakukan satu hari menjelang lebaran.

Baca Juga: 14 Klub di Asia Tenggara Berlaga di Shopee Cup Asean Club Championship, Dua Tim Ini Jadi Wakil Indonesia


2. Perang atau Antar Rantang

Tradisi yang melekat dihampir seluruh seluruh Kota dan Kabupaten di Jawa Barat. Namun kirim Rantang nyaris punah. dikalangan generasi muda, kini berubah menjadi kirim parcel.

Makanan yang diantar menggunakan rantang biasanya berisi Ketupat, Nasi dan hidangan makanan lainnya.

3. Nyekar

Istilah ziarah makam keluarga atau leluhur, biasanya hal ini dilakukan menjelang maupun bertepatan hari Raya Idul Fitri

Istilah nyekar diambil dari bahasa sunda dimana peziarah melakukan aktivitas tabur bunga serta penyiraman air doa diatas pusara keluarga.

4. Papajar

Baca Juga: Suporter Merapat! Jangan Lewatkan Keseruan Shopee Cup ASEAN Club Championship 2024-2025

Istilah papajar merupakan tradisi yang hingga saat ini masih dilakukan sebagian besar Masyarakat Sukabumi dan sekitarnya.

Papajar merupakan tradisi berwisata bersama keluarga menyambut hari kemenangan lebaran.

5. Baju Dulag

Sebutan untuk pakaian baru yang dipakai saat merayakan Lebaran

Tidak diketahui secara pasti siapa pencetus dan sejak kapan tradisi beli baju baru seolah menjadi wajib saat Lebaran.

Bagi anak anak yang lahir di tahun 80'an kebawah istilah pakaian baru yang dibeli pada perayaan lebaran kerap disebut sebagai Baju Dulag.

Baca Juga: Klub-Klub Top Asia Tenggara Bakal Berkompetisi di Shopee Cup ASEAN Club Championship

6. Isi makanan tidak sesuai dengan kaleng

Tradisi absurd yang kerap ditemui di sejumlah wilayah adalah memasukan makanan yang isinya tidak sesuai dengan kaleng.

Jangan heran, saat bertamu kita kadang menjumpai kaleng biskuit yang isinya rengginang.

7. Bebeuyeuk atau Beleketek
Adalah hidangan yang biasanya diracik dari sejumlah makanan usai Lebaran.

Beleketek atau beubeyeuk biasanya terdiri dari sambal kentang, sisa potongan daging atau sayuran yang sengaja dipadukan (campur).

Hal ini biasa dilakukan untuk menjaga makanan agar tidak basi, namun justru Beleketek menjadi hidangan favorit di waktu lebaran.

Baca Juga: Klub-Klub Top Asia Tenggara Bakal Berkompetisi di Shopee Cup ASEAN Club Championship


Beberapa istilah terdengar asing dan mulai tidak dikenal oleh generasi muda, namun istilah dan tradisi unik ini dibeberapa wilayah di Sukabumi hingga saat ini masih terjaga.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah