Network
MEDIA PAKUAN - Masih menjadi misteri keberadaan alien apakah benar ada atau hanya sekedar cerita, namun baru-baru ini sekelompok Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon baru-baru ini merilis sebuah studi mengenai UFO, alien, dan intelijen ruang angkasa pada Jum'at 8 Maret 2024.
Dari hasil penyelidikan, Pentagon berhasil menganalisis penyelidikan pemerintah terhadap fenomena anomali tak dikenal (unidentified anomalous phenomena/UAP) yang berasal dari 1945.
Volume pertama membahas akumulasi penampakan puluhan tahun. Sedangkan yang kedua fokus pada penelitian yang lebih baru dan akan dirilis di kemudian hari.
Dari hasil laporan tersebut, Pentagon menyimpulkan bahwa kehidupan alien dan penampakan UFO hanyalah fiksi, mereka tidak menemukan tanda tanda kehidupan alien oleh karena itu mereka menyimpulkan bahwa pemerintah AS dan perusahaan swasta telah merekayasa teknologi balik ruang angkasa untuk menciptakan konfirasi tentang alien.
"Proliferasi program televisi, buku, film, dan sejumlah besar konten internet dan media sosial yang berpusat pada topik terkait UAP kemungkinan besar telah mempengaruhi percakapan publik tentang topik ini, dan memperkuat keyakinan ini di beberapa bagian populasi," tutur laporan tersebut.
Pentagon secara tegas mengungkapkan bahwa UFO dan alien yang kerap digembar-gemborkan sebagai makhluk ruang angkasa ternyata tidak ada.
Imajinasi publik tentang UFO, makhluk asing, dan keyakinan bahwa ”manusia tidak sendirian di alam semesta ini” kian berkembang gara-gara menjamurnya film, serial televisi, buku, dan konten internet serta media sosial bertema itu.
Bahkan, keyakinan akan konsep ”kita tidak sendiri di alam semesta ini” melandasi munculnya film-film berlatar itu, seperti E.T The Extra-Terrestrial, Superman, Star Wars, Star Trek, Independence Day, Alien, Men In Black, dan Contact.
