Go Internasional dan Populer, Begini Sejarah Asal Mula Nasi Padang

- 30 Oktober 2023, 15:35 WIB
 Go Internasional dan Populer, Begini Sejarah Asal Mula Nasi Padang
Go Internasional dan Populer, Begini Sejarah Asal Mula Nasi Padang /

MEDIA PAKUAN - siapa yang tidak mengenal nasi Padang, makanan tersebut sudah tidak aneh dikalangan masyarakat Indonesia bahkan sering menjadi makanan favorit Sampai ke mancanegara.

Ternyata bukan hanya rasanya yang enak, nasi Padang pun memiliki berbagai hal unik yang belum diketahui banyak orang.

Berdasarkan sebuah survei pada 2017, ikon Nasi Padang, rendang, disebut sebagai makanan terenak dunia — disusul oleh nasi goreng pada peringkat dua.

Nasi Padang merupakan makanan khas dari minangkabau, Restoran yang menyediakan makanan khas padang seperti ini dikenal dengan nama Rumah Makan Padang.

"Rumah makan Padang" sebenarnya merupakan penamaan kontemporer bagi restoran Minangkabau yang mulai populer pada akhir 1960-an.

Baca Juga: Awali Serangan Darat Makin Intensif, Israel Bombardir Jalur Gaza Utara: Senin 30 Oktober 2023 Pag

menyusul pemberontakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatera Barat, Minangkabau merubah identitas nya menjadi 'padang'.
Saat itu.

Setelah pemberontakan PRRI resmi berakhir pada 1961, pemerintah pusat berusaha menghabisi semua elemen PRRI. Akibatnya, terjadi eksodus besar-besaran suku Minangkabau ke daerah lain, termasuk ke Pulau Jawa.

"Orang Padang setelah [peristiwa] PRRI disuruh melapor, disuruh ini, dibilang orang kalah, dihina-hina, jadi tahanan di daerah sendiri. Akhirnya pada keluar mereka itu," kata Profesor Gusti Asnan, sejarawan Minangkabau di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas.

Orang Minangkabau merubah identitas nya karena tindakan keras dan cenderung menindas dari pemerintah pusat waktu itu, mereka berusaha merubah identitas nya saat berada di perantauan.

Dua yang paling mencolok ialah mengganti nama etnik dari Minangkabau menjadi Padang, serta mengganti nama diri dari khas Minangkabau menjadi kejawa-jawaan.

Baca Juga: Nilai Tukar Uang Rupiah Hari Ini Semakin Melemah, Akibat Eskalasi Konflik Palestina

Sebelumnya, sebutan lazim bagi tempat makan yang menjual masakan khas Minangkabau adalah "lapau nasi", "kedai nasi", "los lambuang", atau "karan".

Kemudian, asal nama rumah Padang yaitu dari pesanggrahan atau tempat istirahat untuk pejabat kolonial dan penginapan bagi penuntun kuda beban dan sais pedati. Penginapan tersebut sekaligus berfungsi sebagai warung atau kedai nasi. Inilah cikal bakal rumah makan Minangkabau di pinggir jalan.

Gusti mengatakan bahwa rumah makan Minangkabau telah ditemukan di luar Sumatera Barat pada awal abad 20; namun baru tersebar luas pada akhir 1960-an dan awal 1970-an, berhubungan dengan eksodus masyarakat Minang pasca-PRRI.

Perkembangan itu didukung oleh fakta hampir semua laki-laki Minang pandai memasak. "Jadi usaha yang paling gampang itu ya bikin rumah makan," kata Gusti

Baca Juga: Nilai Tukar Uang Rupiah Hari Ini Semakin Melemah, Akibat Eskalasi Konflik Palestina

Mengapa Nasi Padang digemari masyarakat Indonesia?

Menurut Gusti, Nasi Padang begitu pas di lidah orang Indonesia berkat kemampuan orang Minangkabau mengombinasikan berbagai jenis makanan yang masuk ke tanah Minangkabau.

Rendang, misalnya, terinspirasi dari makanan India bernama goulash atau kalio. Ketika orang Minang hendak pergi merantau, kalio itu mereka olah dan keringkan menjadi rendang yang lebih tahan lama.

Selain makanan India, makanan China dan Arab juga menginspirasi beberapa menu dalam kuliner Minangkabau seperti gulai taoco dan gulai putih.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah