Apakah Anda Ketahui? Ada Apa dengan Friday the 13th Sampai Dipercaya: Simak Yuk Artikel Ini

MEDIA PAKUAN - Friday the 13th berasal dari bahasa Inggris artinya adalah hari Jumat yang bertepatan dengan tanggal 13. Hari ini diyakini masyarakat di berbagai negara sebagai hari kesialan. 

Menurut kepercayaan sebagian masyarakat di Barat, Friday the 13th dianggap sebagai hari kesialan, keburukan, ketidakberuntungan, atau bahkan pertanda nasib buruk.

Dalam setahun, hari Jumat tanggal 13 sedikitnya hanya ada satu sampai tiga kali. Friday the 13th terjadi ketika hari ke-13 dalam kalender masehi (yang dipakai saat ini) jatuh pada hari Jumat.

Baca Juga: Cuaca Makin Panas, Pemerintah Himbau Warga Kurangi Aktivitas di Luar Rumah: Perbanyak Konsumsi Air Putih

Bukan tanpa sebab, kepercayaan mengenai Friday the 13th ini berkaitan dengan peristiwa mengerikan yang terjadi dalam sejarah.

Dalam catatan sejarah terdapat sejumlah peristiwa traumatis yang terjadi pada hari Jumat tanggal 13. 

Hal inilah yang memperkuat kepercayaan sebagian masyarakat mengenai mitos buruk Friday the 13th. Peristiwa itu diantaranya:

Baca Juga: Hindari Segera, Konsumsi Minuman Manis di Musim Kemarau Sebabkan Dehidrasi: Benarkah itu? Simak Artikel Ini

1. Pemboman Jerman di Istana Buckingham (September 1940).
2. Pembunuhan Kitty Genovese di Queens, New York (Maret 1964).
3. Topan yang menewaskan lebih dari 300.000 orang di Bangladesh (November 1970).
4. Hilangnya pesawat Angkatan Udara Chili di Andes (Oktober 1972).
5. Kematian rapper Tupac Shakur (September 1996).
6. Jatuhnya kapal pesiar Costa Concordia di lepas pantai Italia, yang menewaskan 30 orang (Januari 2012).

Kuatnya kepercayaan bahwa tanggal 13 membawa sial saat ini menjadi inspirasi film horor, novel dan bahkan sebuah risalah dari Stephen King.