Network
MEDIA PAKUAN - Momen bersejarah di Indonesia selalu menjadi hari peringatan nasional sebagai bentuk penghormatan pada sejarah.
Indonesia memiliki banyak hari besar, salah satunya tanggal 5 Oktober.
Dimana setiap, 5 Oktober memperingati beberapa sejarah diantaranya :
1. HUT TNI
5 Oktober diperingati sebagai hari lahirnya Tentara Nasional Indonesia (TNI). Saat ini TNI merayakan HUT yang ke-78.
peringatan Hari Tentara Nasional atau HUT TNI tidak terlepas dari perkembangan Organisasi Badan Keamanan Rakyat (BKR). Saat itu, pada 5 Oktober 1945 merupakan tanggal terbentuknya Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Perjuangan para tentara sejak masa penjajahan berhasil mengangkat kedudukan TNI sehingga di akui negara. Awalnya, tentara Indonesia disebut sebagai Badan Keamanan Rakyat (BKR).
Namun, nama tersebut berubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada tanggal 5 Oktober 1945.
1. HUT TNI
5 Oktober diperingati sebagai hari lahirnya Tentara Nasional Indonesia (TNI). Saat ini TNI merayakan HUT yang ke-78.
peringatan Hari Tentara Nasional atau HUT TNI tidak terlepas dari perkembangan Organisasi Badan Keamanan Rakyat (BKR). Saat itu, pada 5 Oktober 1945 merupakan tanggal terbentuknya Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Perjuangan para tentara sejak masa penjajahan berhasil mengangkat kedudukan TNI sehingga di akui negara. Awalnya, tentara Indonesia disebut sebagai Badan Keamanan Rakyat (BKR).
Namun, nama tersebut berubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada tanggal 5 Oktober 1945.
Baca Juga: Kenakan Gaun Mini Tipis, Rosé BLACKPINK dan Wonyoung IVE Berikan Nuansa Berbeda: Merek Fesyen Mewah
Setelah itu, mereka berganti nama menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) untuk memperbaiki susunan yang sesuai dengan dasar militer internasional.
Perubahan nama ini mempunyai tujuan agar bisa mempersatukan dua kekuatan bersenjata yaitu TRI sebagai tentara regular dan badan-badan perjuangan rakyat yang ada di Indonesia. Adapun nama TNI sempat berubah menjadi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) pada 1962 di bawah pemerintahan Soekarno
Oleh sebab itu, TNI baru berdiri secara resmi pada tanggal 3 Juni 1947.
TNI yang membidangi pertahanan membawahi tiga matra yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Kemudian Polri membidangi masalah keamanan.
Selain upacara biasanya HUT TNI dirayakan dengan berbagai macam penampilan aksi dari masing-masing kekuatan yakni udara, laut, darat tau parade.
Setelah itu, mereka berganti nama menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) untuk memperbaiki susunan yang sesuai dengan dasar militer internasional.
Perubahan nama ini mempunyai tujuan agar bisa mempersatukan dua kekuatan bersenjata yaitu TRI sebagai tentara regular dan badan-badan perjuangan rakyat yang ada di Indonesia. Adapun nama TNI sempat berubah menjadi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) pada 1962 di bawah pemerintahan Soekarno
Oleh sebab itu, TNI baru berdiri secara resmi pada tanggal 3 Juni 1947.
TNI yang membidangi pertahanan membawahi tiga matra yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Kemudian Polri membidangi masalah keamanan.
Selain upacara biasanya HUT TNI dirayakan dengan berbagai macam penampilan aksi dari masing-masing kekuatan yakni udara, laut, darat tau parade.
Baca Juga: Terus Bergulir, Kasus Pelecehan di Ajang Miss Universe Indonesia Berlanjut: Polda Metro Jaya Gelar Perkara
2. Hari Guru Sedunia
UNESCO menetapkan Tanggal 5 Oktober sebagai hari peringatan Hari Guru Sedunia.
Dinukil dari situs UNESCO, Hari Guru Sedunia diperingati pertama kali pada tahun 1994. Hari Guru Sedunia diselenggarakan bersama dengan Organisasi Buruh Internasional (ILO), UNICEF dan Education International (EI).
Namun, UNESCO baru meresmikan Hari Guru Sedunia pada 5 Oktober tahun 1994.
2. Hari Guru Sedunia
UNESCO menetapkan Tanggal 5 Oktober sebagai hari peringatan Hari Guru Sedunia.
Dinukil dari situs UNESCO, Hari Guru Sedunia diperingati pertama kali pada tahun 1994. Hari Guru Sedunia diselenggarakan bersama dengan Organisasi Buruh Internasional (ILO), UNICEF dan Education International (EI).
Namun, UNESCO baru meresmikan Hari Guru Sedunia pada 5 Oktober tahun 1994.
Hari Guru Sedunia diperingati untuk memperingati hari jadi diadopsinya rekomendasi ILO/UNESCO tentang Status Guru tahun 1966, yang menetapkan tolak ukur mengenai hak dan tanggung jawab guru, dan standar untuk persiapan awal dan pendidikan lanjutan, perekrutan, pekerjaan, dan kondisi belajar mengejar mereka.
Kemudian pada tahun 1997 rekomendasi tentang Status Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi diadopsi untuk melengkapi rekomendasi tahun 1966, dengan mencakup tenaga pengajar pada perguruan tinggi.
Baca Juga: Tepis Anggota Polisi, Polres Metro Jaya Jakarta Timur Buru Pelaku Pengeroyokan di Cawang: Viral di Medsos
Hari Guru Sedunia dirayakan untuk mengapresiasi para guru yang mentransformasikan pendidikan. Selain itu juga untuk merefleksikan dukungan yang mereka perlukan untuk sepenuhnya mengerahkan bakat dan pekerjaan mereka, dan untuk memikirkan kembali masa depan profesi ini secara global.
Hari Guru Sedunia 2023 diperingati oleh UNESCO dengan mengusung tema "The teachers we need for the education we want: The global imperative to reverse the teacher shortage". Artinya, "Guru yang kita perlukan untuk pendidikan yang kita inginkan: Keharusan global untuk mengatasi kekurangan guru".
Perayaan Hari Guru Sedunia di tahun 2023 ini, dilakukan untuk menekankan pentingnya menghentikan penurunan jumlah guru. Selain itu, juga menekankan pentingnya mulai meningkatkan jumlah guru secara global.
Sementara di Indonesia juga memiliki hari guru sendiri yang diperingati setiap tanggal 25 November.
3. Hari Meningitis Sedunia
Hari Guru Sedunia dirayakan untuk mengapresiasi para guru yang mentransformasikan pendidikan. Selain itu juga untuk merefleksikan dukungan yang mereka perlukan untuk sepenuhnya mengerahkan bakat dan pekerjaan mereka, dan untuk memikirkan kembali masa depan profesi ini secara global.
Hari Guru Sedunia 2023 diperingati oleh UNESCO dengan mengusung tema "The teachers we need for the education we want: The global imperative to reverse the teacher shortage". Artinya, "Guru yang kita perlukan untuk pendidikan yang kita inginkan: Keharusan global untuk mengatasi kekurangan guru".
Perayaan Hari Guru Sedunia di tahun 2023 ini, dilakukan untuk menekankan pentingnya menghentikan penurunan jumlah guru. Selain itu, juga menekankan pentingnya mulai meningkatkan jumlah guru secara global.
Sementara di Indonesia juga memiliki hari guru sendiri yang diperingati setiap tanggal 25 November.
3. Hari Meningitis Sedunia
Baca Juga: Kontitusi Meksiko Membawa Perubahan dan Pengaruh pada Masa Depan
Pada 5 Oktober pun memperingati hari salah satu penyakit meningitis.
Pada 5 Oktober 2008 pertama kali diadakan Hari Meningitis Sedunia oleh Konfederasi Organisasi Meningitis (CoMO).
Tujuan diadakannya Hari meningitis Sedunia adalah bentuk kampanye untuk mengalahkan Meningitis pada 2023.
Meningitis merupakan penyakit adanya peradangan pada lapisan otak yang diyakini ditemukan pertama kali pada tahun 1786.
Amelia meldawati
Pada 5 Oktober pun memperingati hari salah satu penyakit meningitis.
Pada 5 Oktober 2008 pertama kali diadakan Hari Meningitis Sedunia oleh Konfederasi Organisasi Meningitis (CoMO).
Tujuan diadakannya Hari meningitis Sedunia adalah bentuk kampanye untuk mengalahkan Meningitis pada 2023.
Meningitis merupakan penyakit adanya peradangan pada lapisan otak yang diyakini ditemukan pertama kali pada tahun 1786.
Amelia meldawati
