MEDIA PAKUAN - Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama, Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada tanggal 28 September 2023.
Biasanya umat muslim mengekspresikan kecintaannya dengan berbagai macam kegiatan seperti menggelar ceramah keagamaan, shalawatan, hingga perlombaan islami membacakan puisi.
tidak hanya perlombaan atau , kita juga bisa mencurahkan puisi terindah untuk Baginda Rasul, seperti penyair-penyair tempo dulu, berikut puisi yang menyentuh hati karya penyair ternama indonesia untuk merayakan maulid nabi, yuk simak!
1. Menghayati maulid nabi.
Aku ingin mengabadikan rasa cinta ku lewat kata.
Untuk kekasih tuhan yang tak pernah lelah.
ku jadikan engkau panutan ku wahai nabi Muhammad Saw
bukan karena dunia
Bukan juga pemanis belaka
Semuanya murni karena rasa cinta padanya.
Kecintaan pada Allah yang ku pelajari dari beliau
Hubungan antar hamba dan Tuhan yang tulus
Tanpa ada keraguan sedikitpun di dalamnya
Selama ku berpegang teguh pada ajaran Rasulullah saw.
Selama itu juga ku merasakan aman dan damai
Walau dunia berpaling dari hadapanku
Biarlah semua itu
Asal ku tetap berada dalam akidah yang lurus
Jalan penuntunku menuju bahagia dan surga.
Baca Juga: Polda Jawa Tengah Ungkap Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen, Sopir Tronton Resmi Ditetapkan Tersangka
2. Muhammad Nabiku
Karya: Hengki Kumayandi
Engkau penerang zaman
Saat gulita menyelimuti bumi
Saat huru-hara merajai hari
Saat kezaliman menyebar ke negeri-negeri
Engkau kabarkan pada kami
Tentang perintah-perintah untuk berbakti
Tentang keagungan-Nya Yang Maha Tinggi
Engkau perangi mereka yang memerangi mu
dan engkau menghalangi mu menyebar kabar
Hingga cahaya Islam mampu menyebar
Engkau rangkul mereka-mereka yang tersesat
Kau ajak menghadap-Nya untuk bertobat
Selawat untukmu
Salam untukmu
Nabi tercintaku
3. Rasulullah Menyuruh Kita
Oleh Taufik Ismail (1990)
Rasul menyuruh kita mencintai yatim piatu
Rasul sendiri waktu kecil tanpa ayah, tiada ibunda
Mencintai anak yatim piatu adalah mencintai Rasul kita
Rasul menyuruh kita mencintai orang miskin
Rasul sendiri tanpa harta, dia lelaki yang sungguh miskin
Mencintai orang miskin adalah mencintai Rasul kita
Rasul menyuruh kita mencintai orang lapar
Rasul sendiri ketat ikat pinggangnya, tak pernah longgar
Mencintai orang lapar adalah mencintai Rasul kita
Rasul menyuruh kita mencintai orang-orang tergilas
Rasul sendiri teladan ketegaran ketika ditindas
Mencintai orang tertindas adalah mencintai Rasul kita
Rasul menyuruh kita mencintai hewan, pohon dan lingkungan
Rasul sendiri lemah lembut pada kucing kesayangan
Mencintai satwa dan alam lingkungan adalah mencintai Rasul kita
Rasul menyuruh kita santun dalam beda pendapat
Rasul sendiri tidak marah bila beliau didebat
Santun dalam beda pendapat adalah mencintai Rasul kita
Kita cintai orang-orang lapar dan berkekurangan
Kita cintai orang-orang tertindas, dimanapun mereka
Kita cintai anak yatim dan piatu
Pada Rasulullah kita bersangatan cinta
Gemetar kami dalam zikir
Gagap kami menyanyikan shalawat
Tiada cukup butir tasbih
Tiada memadai kosa kata
Dalam membalas cintanya
Secara sederhana
4. Muhammad sang peneduh jiwa
Terdengar tangisan bahagia
Angin yang berhembus selembut sutera
Terasa hangat pelukan sang ibunda
Menyambut lahirnya seorang bayi istimewa
Bagai butir mutiara peneduh jiwa
Sang Muhammad bin Abdullah
Dengan kekurangannya, yang tidak bisa membaca
Dan menulis
Menuntunnya dalam takdir Allah SWT
Ketika dalam kesunyiannya di Gua Hira’
Mendapatkan wahyu pertama
Dakwah yang sulit diterima masyarakat
Godaan-godaan dan siksaan yang tak bisa dihindarkan
Ketika perang tanpa henti membela Islam
Yang harus diteladani umatnya hingga sekarang
Dalam memperingati maulid Nabi Muhammad SAW
Ya Allah
Kuingin bertemu dengan sang peneduh jiwa itu
Walaupun hanya dalam bunga mimpi
Kekasihku ya Muhammad
5. Nabi di Akhir Zaman
oleh: Nadyrra Putry
Engkau datang menembus dinding kegelapan
Ketika jahiliyah menguasai zaman
Dan di dunia di landa kesuraman
Hadirmu menjadi lentera penerang jalan
Allah menunjuk mu memimpin umat Islam
Kepadamu ayat suci diturunkan
Yang kini terkumpul dalam kitab Al-Qur’an
Sebuah perintahNya yang harus engkau ajarkan
Engkaulah Nabi akhir zaman
Tuntunan mu menjadi suri tauladan
Mengajarkan kami keimanan
Membimbing kami menuju ketaqwaan
Ya Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassallam
Kepadamu sholawat dan salam kami tujukan
Berharap syafaatmu di hari kemudian
Semoga kami umatmu mendapatkan pengampunan
Semoga bermanfaat***