2. Pengaruh Budaya Prancis yang Kuat
Sebagai wilayah seberang laut Prancis, Saint Pierre and Miquelon memiliki pengaruh budaya Prancis yang kuat.
Bahasa Prancis adalah bahasa resmi, dan tradisi Prancis seperti gastronomi dan arsitektur dapat ditemui di pulau-pulau ini. Para penduduknya juga mengikuti gaya hidup Prancis yang khas.
3. Kepulauan yang Bersejarah
Saint Pierre and Miquelon memiliki sejarah yang kaya. Selama abad ke-18, pulau-pulau ini menjadi pusat perdagangan, penangkapan ikan, dan penyelundupan selama masa larangan alkohol di Amerika Serikat.
Pada masa itu, Saint Pierre and Miquelon menjadi tempat perlindungan bagi para penyelundup dan penyedia alkohol ilegal.
Baca Juga: 7 Fakta Unik Curacao yang Jarang Diketahui, Punya Terowongan Bawah Tanah yang Menarik di Dunia
4. Ibu Kota dengan Arsitektur Bergaya Eropa
Ibu kota Saint Pierre and Miquelon, yang juga bernama Saint-Pierre, menawarkan arsitektur bergaya Eropa yang menarik.
Jalan-jalan berbatu, rumah-rumah berwarna-warni, dan bangunan-bangunan bergaya kolonial menjadi ciri khas kota ini. Para pengunjung dapat menjelajahi kota ini dan merasakan suasana yang unik.
5. Satu-satunya Wilayah Seberang Laut yang Masih Memancing Hiu
Perairan sekitar Saint Pierre and Miquelon menjadi tempat berkembang biak yang penting bagi hiu. Dalam upaya konservasi, pulau-pulau ini menjadi satu-satunya wilayah seberang laut Prancis yang masih memancing hiu secara tradisional.
Meskipun sebagian besar hiu yang ditangkap dilepaskan kembali ke laut, praktik ini membantu dalam pemahaman dan perlindungan spesies hiu.