Awas Hati-Hati! Ini Dampak Rohani Mengonsumsi Makanan Syubhat dan Haram, Sering Dilalaikan

- 17 Juni 2023, 09:30 WIB
Dampak Rohani Mengonsumsi Makanan Syubhat dan Haram
Dampak Rohani Mengonsumsi Makanan Syubhat dan Haram /divily

MEDIA PAKUAN - Masuknya barang haram dalam diri manusia tak hanya membuat ia dosa tapi juga berdampak lanjutan kepada keruhnya batin dan kerasnya hati.

Syekh Abu Ishaq Ibrahim al-Matbuli pernah berwasiat:
"Hindarilah olehmu makanan yang haram. Sebab makanan yang haram mengeraskan hati, menggelapkannya, dan menghalanginya dalam bermakrifah kepada Allah, serta merusakkan pakaian akhlak luhur."

Dengan demikian, ada konsekuensi nyata dari apa seseorang makan terhadap kondisi hatinya , semakin mendekat kepada Allah atau justru menjauh dari-Nya. Makanan tidak semata membawa akibat pada kesehatan jasmani kita tapi juga suasana rohani kita karena di dalamnya terdapat peraturan Allah yang mesti ditaati, yakni keharusan kita memakan barang yang halal.

 Baca Juga: Lirik Lagu Roman Picisan dari Dewa 19 yang Lengkap dengan Makna: Tatap matamu bagai busur panah

Dalam fiqih keharaman barang dipengaruhi oleh setidaknya dua hal, yaitu :

1. Pertama, haram secara substansial .
Barang tersebut diharamkan oleh syariat bisa karena membawa mudarat bagi tubuh, memabukkan, merusak akal, najis, menjijikkan, atau disebut oleh nash Al-Qur'an atau hadits. Contoh dari barang haram model ini antara lain arak, narkoba, kotoran, bangkai, daging babi, dan lain sebagainya.

Dalam keadaan tidak terpaksa, makanan - makanan jenis ini secara substansial haram.

2. Kedua, haram karena faktor luar .
Bisa jadi barang- barang yang kita makan secara substansial halal dimakan namun karena proses mendapatkannya tidak dibenarkan syariat makanan itu berubah status menjadi haram. Karena itu, Islam tidak hanya menganjurkan pemeluknya untuk mencari makanan halal secara substansial tapi juga menggunakan cara-cara yang halal.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x