Penduduknya sebagian besar merupakan keturunan dari para pemberontak Bounty yang menjadikan pulau ini tempat berlindung pada abad ke-18.
3. Bounty's Last Refuge (Tempat Perlindungan Terakhir Bounty)
Pulau Pitcairn adalah tempat di mana para pemberontak Bounty, kelompok pelaut yang memberontak terhadap kapten kapal Bounty, menemukan perlindungan dari otoritas Inggris.
Mereka mendarat di pulau ini pada tahun 1790 dan pulau tersebut menjadi tempat perlindungan terakhir mereka.
4. Budaya dan Tradisi Unik
Kepulauan Pitcairn memiliki budaya dan tradisi yang unik. Budaya Pitcairn adalah hasil dari campuran budaya Inggris, Polinesia, dan Tahiti.
Penduduknya mempertahankan tradisi-tradisi seperti bahasa Pitkern yang merupakan campuran dari bahasa Inggris abad ke-18 dan bahasa Tahiti.
5. Pemandangan Alam yang Menakjubkan
Kepulauan Pitcairn menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan. Pulau Pitcairn dikelilingi oleh tebing batu karang yang indah dan pantai berpasir putih yang menawan. Juga terdapat banyak gua-gua alami yang menarik untuk dieksplorasi.