Kembali ke perdebatan tentang mana yang harus dilakukan terlebih dahulu, puasa Syawal atau puasa qada.
Sebenarnya, tidak ada ketentuan yang jelas dalam Islam tentang urutan puasa tersebut. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
Pertama, jika seseorang masih memiliki hutang puasa qada dari tahun-tahun sebelumnya, sebaiknya dilakukan terlebih dahulu sebelum melakukan puasa Syawal.
Hal ini karena puasa qada dianggap sebagai kewajiban yang harus segera dilakukan, sedangkan puasa Syawal hanyalah dianjurkan.
Kedua, jika seseorang telah menyelesaikan hutang puasa qada dan masih memiliki waktu untuk melakukan puasa Syawal, maka sebaiknya dilakukan puasa Syawal terlebih dahulu.
Hal ini karena puasa Syawal dapat menjadi tanda syukur atas selesainya ibadah puasa Ramadan dan memberikan nilai tambah kebaikan di sisi Allah SWT.
Namun, perlu diingat bahwa dalam melakukan puasa qada atau puasa Syawal, kita harus tetap memperhatikan kondisi tubuh kita.
Jika tubuh kita tidak kuat untuk melakukan puasa, sebaiknya tidak dipaksakan.