MEDIA PAKUAN - Berikut ini adalah fakta dan asal usul buah naga. Benarkah buah naga dipercaya sebagai buah pembawa berkah? Simak di sini.
Buah Naga pertama kali ditemukan di tanah Meksiko Amerika Tengah dan Amerika Selatan, dan dijuluki dengan fitaya.
Awalnya tanaman ini dianggap sebagai tanaman kaktus biasa. Namun kemudian orang suku Hindia mengkonsumsi buah ini.
Baca Juga: 10 Tempat Wisata yang Murah untuk Liburan Keluarga di Sukabumi, Harga Tiket Cukup Rp5000 Saja
Selanjutnya buah naga berkembang secara pesat di Vietnam dan Thailand, setelah dibawa oleh orang Prancis pada tahun 1870.
Pada awal tahun 1870, orang Prancis membawa buah ini ke Vietnam sebagai tanaman hias.
Sejak saat itu buah naga dibudidayakan di negara-negara Asia.
Inilah yang menyebabkan buah ini lebih dikenal di Asia hingga saat ini. Buah naga berasal dari jenis kaktus yang bernama Hylocereus Polyrhizus.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi saat Lebaran, Ada Situ Gunung Suspension Bridge
Buah naga masuk ke Indonesia pada tahun 2000 dengan 3 jenis. Yaitu buah naga berdaging putih, berwarna merah, dan berwarna merah super.
Orang Tiongkok mempercayai bahwa buah naga adalah buah pembawa berkah. Buah ini sering diletakkan di meja altar di antara dua patung naga berwarna hijau.
Demikian fakta dan asal usul buah naga, yang dipercaya sebagai buah pembawa berkah. Semoga bermanfaat!***