Kisah Iblis Menjadi Makhluk Pertama Penyebar Berita Bohong, Simak Selengkapnya Berikut Ini

- 2 Maret 2023, 15:30 WIB
Kisah Iblis Menjadi Makhluk Pertama Penyebar Berita Bohong
Kisah Iblis Menjadi Makhluk Pertama Penyebar Berita Bohong /Pixabay/KELLEPICS

Iblis memang telah dikutuk karena membangkang dari perintah Allah untuk bersujud hormat kepada Nabi Adam. Namun, sebagaimana diungkapkan dalam Surat al-A’raf ayat 14-17, iblis telah meminta kesempatan Allah untuk diberi hidup sampai hari kebangkitan, dan Allah mengabulkan permintaannya. Selanjutnya iblis bersumpah akan menyesatkan keturunan Adam. Ia bertekad akan memalingkan manusia dari jalan kebenaran dengan menggunakan segala cara.

Tidak aneh bila perbuatan kotor iblis, seperti menyebar hoaks, masih kita temui hingga sekarang, bahkan mungkin sampai hari kiamat datang.
Ini adalah buah kerja keras iblis dalam menggoda manusia agar menempuh jalan sesat.

Islam sangat peduli dengan kejujuran dan kebenaran. Agama luhur ini mengajarkan tiap orang yang menerima kabar dari sumber yang tidak jelas untuk melakukan tabayun atau klarifikasi. Pastikan berita yang diterima benar-benar akurat.
Setelah diyakini akurat pun tidak serta merta boleh langsung menyebarkannya lagi sebelum benar-benar yakin akan berdampak maslahat, minimal tidak menimbulkan mudarat.

Di era media sosial yang sangat bebas ini peluang untuk berbuat salah pun semakin luas. Kebebasan yang tak terkendali bisa jadi tidak membawa berkah malah menjadi musibah bagi pemiliknya.
Mari jaga hati, pikiran, lisan, dan tangan agar selamat dari langkah-langkah setan.

 Baca Juga: Penting! Berikut Ini 10 Cara Wanita Menyelamatkan Diri Dari Fitnah Akhir Jaman

Dalam Islam kita diajarkan bahwa tiap gerak kita tak luput dari pengawasan Allah Swt dan karena itu tidak akan luput dari pertanggungjawaban di akherat kelak.

Imam Syafi’i pernah berkata dalam kitab Ar-Risâlah :
“Sesungguhnya kebohongan yang juga dilarang adalah kebohongan tak terlihat , yakni menceritakan kabar dari orang yang tak jelas apakah ia jujur atau tidak.”

Bila menyebar informasi yang masih samar - samar tingkat akurasinya saja kita sudah bisa divonis berbohong, apalagi bila kita dengan sengaja menyebarkan berita yang jelas-jelas hoaks. Kedengkian iblis kepada Nabi Adam jangan sampai menjadi teladan bagi umat sekarang, sehingga antar sesama saudara sebangsa pun harus saling memusuhi dan menjatuhkan. Wallahu a’lam bish shawab. Semoga bermanfaat.***

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x