2. Kedua, ikhlas
(QS al-Kahfi: 110). Rasulullah shalallahu alaihi wasallam meriwayatkan hadits Qudsi,:
“Aku (Allah) tidak membutuhkan kepada sekutu. Barang siapa beramal dan mempersekutukan-Ku, maka Aku tinggalkan dia dan sekutunya.”
(HR Muslim).
3. Ketiga, mengikuti sunah Nabi shalallahu alaihi wasallam.
“Barang siapa yang beramal tidak mengikuti perintah kami, maka akan ditolak.”
(HR Muslim).
4. Keempat, bertaqwa kepada Allah. “Sesungguhnya Allah hanya menerima kurban dari orang-orang yang bertaqwa."
(QS al-Maidah: 27).
5. Kelima, berbakti kepada kedua orang tua.
(QS al-Ahqaf: 15-16).
6. Keenam, memperhatikan waktu beramal. Abu Bakar berwasiat kepada Umar, “Bertaqwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah memiliki amalan pada malam hari yang tidak menerima amalan siang, dan amalan siang yang tidak menerima amalan malam, dan Allah tidak menerima amalan sunah sampai menunaikan yang fardhu.”
7. Ketujuh, berbuat amal sholeh. “Kepada-Nyalah naik perkataan - perkataan yang baik dan amal yang saleh dinaikkan-Nya.”
(QS Fathir: 10).
8. Kedelapan, tidak merasa bangga atas amalnya.
Sedangkan, tanda-tanda amal diterima itu ada 5 (lima) macam , yaitu :
Baca Juga: Tafsir dan Tadabbur Al-Qur'an Surah An-Nur Ayat 1 Sampai 10 Lengkap, Simak di Sini