Baca Juga: Kisah Shalat Jum'at Pertama yang Didirikan Rasulullah SAW Bersama Para Sahabat
Maka Bilal berkata. "Ya Rasulullah, Abu Jahal biasanya pada saat-saat begini ia tidur siang, maka akan sulitlah bagimu ya Rasulullah untuk mengurusi hal-hal yang macam ini, bahkan kami khawatir bahwa ia (Abu Jahal) akan marah kepada engkau dan akan menyakiti engkau.
Tapi beliau (Nabi shalallahu alaihi wasallam) tidak mendengar kata-kata kami (Bilal).
Maka Nabi shalallahu alaihi wasallam pun pergi kerumah Abu Jahal, dan (sesampainya dirumah Abu Jahal) Nabi shalallahu alaihi wasallam pun mengetuk-ngetuk pintu rumah Abu Jahal sambil agak marah.
Kemudian keluarlah Abu Jahal dengan marahnya.
Kemudian ketika tampak Nabi shalallahu alaihi wasallam yang datang berdiri didepan pintunya.
Abu Jahal berkata ( tak berani marah) Masuklah!. Mengapa tidak engkau utus saja orang lain, pasti aku akan datang untuk menemuimu.
Baca Juga: Anda Wajib Tahu! Motivasi Kehidupan Sesuai Ayat Al-Qur'an yang Bisa Merubah Pola Pikir
Kemudian Nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda. "Engkau telah mengambil harta orang Nashrani ini, kembalikan harta itu lagi kepadanya!"
Abu Jahal berkata. "Apakah karena sebab ini saja engkau datang menemuiku? Seandainya engkau suruh utusan saja, tentu saya akan kembalikan harta orang itu padanya."