Kisah Sebuah Batu yang Membawa Lari Pakaian Nabi Musa, Ini Hikmah yang Bisa Diambil

- 4 Desember 2022, 17:10 WIB
Ilustrasi. Kisah sebuah batu yang membawa lari baju nabi Musa as
Ilustrasi. Kisah sebuah batu yang membawa lari baju nabi Musa as /photo-graphe /  

Baca Juga: Kisah Lucu Nu'aiman, Sahabat Nabi Ketika Membawa Makanan Lezat Ke Majlis Ilmu

Musa kemudian mengambil pakaiannya dan memukul batu tersebut dengan satu pukulan.” 

Abu Hurairah berkata, “Demi Allah, sungguh pada batu tersebut terdapat bekas pukulan enam atau tujuh akibat pukulannya.” (HR. Bukhari: 278, Muslim: 339)

Dalam redaksi lain, dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu berkata, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ مُوسَى كَانَ رَجُلًا حَيِيًّا سِتِّيرًا لَا يُرَى مِنْ جِلْدِهِ شَيْءٌ اسْتِحْيَاءً مِنْهُ فَآذَاهُ مَنْ آذَاهُ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ فَقَالُوا مَا يَسْتَتِرُ هَذَا التَّسَتُّرَ إِلَّا مِنْ عَيْبٍ بِجِلْدِهِ إِمَّا بَرَصٌ وَazإِمَّا أُدْرَةٌ وَإِمَّا آفَةٌ وَإِنَّ اللَّهَ أَرَادَ أَنْ يُبَرِّئَهُ مِمَّا قَالُوا لِمُوسَى فَخَلَا يَوْمًا وَحْدَهُ فَوَضَعَ ثِيَابَهُ عَلَى الْحَجَرِ ثُمَّ اغْتَسَلَ فَلَمَّا فَرَغَ أَقْبَلَ إِلَى ثِيَابِهِ لِيَأْخُذَهَا وَإِنَّ الْحَجَرَ عَدَا بِثَوْبِهِ فَأَخَذَ مُوسَى عَصَاهُ وَطَلَبَ الْحَجَرَ فَجَعَلَ يَقُولُ ثَوْبِي حَجَرُ ثَوْبِي حَجَرُ حَتَّى انْتَهَى إِلَى مَلَإٍ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ فَرَأَوْهُ عُرْيَانًا أَحْسَنَ مَا خَلَقَ اللَّهُ وَأَبْرَأَهُ مِمَّا يَقُولُونَ وَقَامَ الْحَجَرُ فَأَخَذَ ثَوْبَهُ فَلَبِسَهُ وَطَفِقَ بِالْحَجَرِ ضَرْبًا بِعَصَاهُ فَوَاللَّهِ إِنَّ بِالْحَجَرِ لَنَدَبًا مِنْ أَثَرِ ضَرْبِهِ ثَلَاثًا أَوْ أَرْبَعًا أَوْ خَمْسًا فَذَلِكَ قَوْلُهُ

{ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ آذَوْا مُوسَى فَبَرَّأَهُ اللَّهُ مِمَّا قَالُوا وَكَانَ عِنْدَ اللَّهِ وَجِيهًا }

Baca Juga: Kisah Pilu Menjelang Wafatnya Khadijah Istri Rasulullah, Dijamin Bikin Air Mata Tumpah

“Sesungguhnya Nabi Musa ‘alaihissalam adalah seorang pemuda yang sangat pemalu dan senantiasa badannya tertutup sehingga tidak ada satu pun dari bagian badannya yang terbuka karena sangat pemalunya. 

Lalu seorang dari Bani Israil mengolok-oloknya. Dia berkata, “Sesungguhnya tidaklah dia ini menutupi tubuhnya melainkan karena ada cacat pada kulitnya, bisa jadi kusta, hernia atau penyakit-penyakit lainnya.”

Lalu Allah ingin membebaskan Nabi Musa dari apa yang mereka katakan terhadapnya, sehingga pada suatu hari dia mandi sendirian dan meletakkan pakaiannya di atas batu. 

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah