Network
MEDIA PAKUAN - Suatu hari Nu'aiman datang ke majelis ilmu Rasulullah shollallahu alaihi wa sallam dengan membawakan banyak sekali makanan lezat untuk Rasulullah dan para sahabat yang hadir saat itu.
Dengan kedatangan Nu'aiman yang membawakan makanan yang sangat banyak, para sahabat dan juga Rasulullah sempat dibuat kaget olehnya.
Namun kebiasaan ber-husnudzon alias berprasangka baik menjadi patokan hidup, Rosulullah dan para sahabat menjadikan mereka lebih memilih bersyukur atas inisiatif sahabat Nu'aiman membawakan makanan lezat.
Baca Juga: Kisah Haru Perjuangan Siti Khadijah Istri Rasulullah dalam Menegakkan Islam hingga Akhir Hayatnya
Setelah kajian ilmu selesai semua yang hadir termasuk Rosulullah dan para sahabat menikmati hidangan yang lezat yang dibawa Nu'aiman bersama-sama sampai habis, dan tidak ada sisa sedikitpun semua benar-benar merasakan luar biasa lezat dari berbagai masakan lezat yang dibawa Nu'aiman.
Tapi, keanehannya terjadi ketika semua sahabat ingin mengucapkan terima kasih, ternyata Nu'aiman tidak kelihatan batang hidungnya, yang tak lama berselang tiba-tiba Nu'aiman muncul dengan seseorang.
"Wahai Nu'aiman dari mana saja kamu?"
Tanya beberapa sahabat kepada Nu'aiman tapi Nu'aiman tidak menanggapinya dan lebih memilih menggandeng tangan seseorang yang bersamanya ke arah Rosulullah.
