Network
MEDIA PAKUAN - Seorang ibu dirantai lehernya ditengah hutan oleh anaknya sendiri tanpa memiliki alas dan juga atap untuk melindunginya dari trik matahari mau pun hujan.
Kejadian tersebut terjadi di daerah Kampung Karu, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten.
Kejadian tersebut pun terjadi disebuah lereng sungai dengan mengikatnya disebuah pohon diperkirakan panjang rantai tersebut sepanjang satu setengah meter.
Dengan begitu ibu tersebut kesusahan dalam berpindah atau berjalan dari tempat kejadian tersebut.
Baca Juga: BSU Tahap 8 Cair kepada Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp600.000, Segera Kunjungi Aplikasi PosPay
Dari keterangan warga bahwa ibu tersebut bersangkut gangguan jiwa sehingga keluarga dari pihak ibu tersebut kewalahan dalam mengusnya.
Akhirnya punyalah pemikiran untuk mengikat sang ibu di lereng sungai, tak hanya itu namun ibu juga kerap mengamuk dan menghancurkan barang-barang di rumah.
Propeti yang milik pribadi mau pun yang milik masyarakat dihancurkan oleh ibu tersebut, sehingga anaknya tidak sanggup untuk menjaga.
"sudah dilaporkan, karena kalau nggak seperti ini sama anaknya kan rusak semua rumah itu, rumah-rumah warga, rumah keluarganya pada hancur," kata seorang warga.
Baca Juga: Bangun Taman Kanak-Kanak untuk Korban Gempa Cianjur, Leslar Sebut Ini Murni dari Billar
Beruntung ada seorang yang melihat aksi pemasungan tersebut dan membuatnya viral di media sosial.
Kemudian kabar tersebut diketahui oleh seorang YouTuber dan langsung menghubungi puskesmas agar bisa di evakuasi dan dibawa ketempat yang lebih aman.
Ternyata ibu yang diakui ODGJ ini telah diikat selama lima hari, berdasarkan saksi dari berbagai pihak.
Seorang YouTuber yang bernama Azril tersebut merasa miris saat melihat ibu tersebut dirantai oleh anaknya sendiri.
Baca Juga: Syarat Jadi Penerima BSU Tahap 8 agar Bisa Dapatkan BLT BPJS Ketenagakerjaan, Penuhi 6 Kriteria Ini
"ODGJ ini dipasung sudah lima hari ini adalah sebuah hutan dan di pinggir kali dan sebenarnya pemasungan ini sangat tidak wajar, yang biasanya pemasungan itu mungkin di rantai pinggang, atau dirantai kaki, atau dikerangkeng, tetapi ini berbeda, ini dirantai lehernya, nah ini yang sebenarnya membuat hati itu sangat miris," ujarnya.
Setelah lilitan rantai tersebut lepas tangis sang ibu lepas merasa bebas dari rantai tersebut kini ibu tersebut dibawa ke yayasan sosial atas bantuan Dinsos.
Dari pihak puskesmas petir, dari relawan untuk menjalani rehabilitasi, usai kejadian tersebut banyak komenan dari netizen.
"Cinta Ibu tulus merawat anak, tapi kenapa banyak anak Selalu keberatan Mengurus Ibu di hari tua," kata pemilik akun @Murodxxx.
Baca Juga: Gudangnya Pemain Bola Terbaik, Napoli Bersikeras Harga Victor Osimhen 100 Juta Euro
"Neraka jahanam tempat kalian yg telah mempermalukan seorang ibu seperti ini.. Astaqfirulahaladzim," kata pemilik akun @okkyxxx.
"Terima kasih bapak bapak yang telah membantu si ibu,smoga kita tidak memperlakukan manusia seperti binatang," ucap pemilik akun @srinovixxx.
"Sadis dan biadab anak durhaka memperlakukan orang tua kaya begitu, astagfirullah...semoga ibu diberikan kesehatan dan yg bantu dapat pahala, rejeki dan kebahagiaan dunia akhir, Aamiin YRA," ucap pemilik akun @tutyxxx.
Para netizen sangat memperihatin tega seorang anak mengikat sang ibu yang telah melahirkan seorang anak dengan kasih sayang.***
