Kisah Umar Bin Khattab yang Membuat Rasulullah SAW Tertawa dan Menangis

- 11 November 2022, 20:16 WIB
Ilustrasi Umar Bin Khattab ra
Ilustrasi Umar Bin Khattab ra /Screenshoot Youtube Ferry Channel/

MEDIA PAKUAN - Suatu hari Rasulullah shalallahu alaihi wasallam sedang berkumpul bersama para sahabatnya. Beliau berkata kepada Umar, "Coba ceritakan kepadaku yang membuat aku tertawa dan membuat aku menangis."

Kemudian sahabat Umar bin Khattab pun bercerita, "Dahulu sebelum aku mengenal Islam, aku membuat patung berhala dari manisan. Lalu aku pun menyembah patung manisan itu; 'Demi lata uzza mannat engkaulah yang mulia, maka beri aku makanan sebagai rezeki darimu.' kataku. Ketika aku menyembah patung itu, perutku sedang lapar.

Selesai menyembah berhala aku menuju dapur, namun tak kudapatkan makanan di sana, lalu aku kembali ke ruangan persembahyangan. Tak ada makanan selain tuhan sesembahanku, akhirnya dengan rasa sesal aku memakan tuhanku sendiri yang kusembah-sembah sebelumnya. Aku memakan berhala tersebut mulai dari kepalanya, terus tangannya hingga habis tak tersisa."

Baca Juga: Kisah Kecerdasan Imam Abu Bakar Al Baqilani yang Berbincang Dengan Seorang Nasrani

Mendengar cerita Umar Rasul tertawa hingga terlihat gigi grahamnya, Beliau pun bertanya, "Dimana akal kalian waktu Itu?"

Umar Menjawab, "Akal kami memang pintar namun sesembahan kami yang menyesatkan kami."

Lalu Rasul berkata kepada Umar

"Ceritakan kepadaku Hal yang membuat aku menangis?"

Umar pun memulai ceritanya, "Dahulu aku punya seorang anak perempuan, aku ajak anak tersebut ke suatu tempat, Tiba ditempat yang aku tuju, aku mulai menggali sebuah lubang. Setiap kali tanah yang aku gali mengenai bajuku, maka anak perempuanku membersihkannya.

Dia tidak mengetahui sesungguhnya lubang yang aku gali adalah untuk menguburnya hidup-hidup untuk persembahan berhala. Selesai menggali lubang, aku melempar anak perempuanku kedalam lubang, dia menangis kencang dengan menatap wajahku. Masih terngiang wajah anakku yang tidak mengerti apa yang dilakukan ayahnya sendiri."

Baca Juga: Kisah Abu Lahab yang Diringankan Siksanya Karena Gembira atas Kelahiran Rasulullah SAW

Mendengar cerita itu Meneteslah air mata Rasul. Begitupun dengan Umar menyesali perbuatan Jahiliyyahnya sebelum dia mengenal Islam.

Kita bisa lihat bagaimana islam merubah kebiasaan buruk, kebiasaan bodoh pada zaman itu, karena memang agama islam merupakan kabar gembira yang di sampaikan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.

Beberapa Ulama membenarkan kisah ini, sebagian ulama medo'if kan kisah ini.

Wallahu'alam.

Jika memang kisah ini benar, kejadian ini jauh sebelum Khalifah Umar masuk islam dan masih di jaman jahhilyah, setelah masuk islam, maka in syaa Allah semua dosa-dosa dan kesalahannya, termasuk perbuatan kemusyrikan dan kekufurannya (yang merupakan dosa paling besar diantara dosa besar) dihapuskan dan diampuni oleh Allah Ta'ala.

Baca Juga: Kisah Nusaibah Bin Ka'ab yang Kehilangan Keluarganya Saat Perang Uhud, Namun Ini yang Dikatakannya

Sebagaimana firman Allah Ta'ala:

"Katakanlah (hai Muhammad) kepada orang-orang kafir itu, Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni mereka dari dosa-dosa mereka yang sudah lalu." (QS. Al-Anfal ayat 38)***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah