MEDIA PAKUAN - Segala pekerjaan yang dilakukan dengan terburu-buru akan mengakibatkan ketidaksempurnaan. Bahkan dianggap sebagai kelakuan syaitan. Hal ini memang benar.
Namun demikian kaidah ini memiliki pengecualian. Tidak semua yang dilakukan dengan segera menimbulkan efek buruk. Bahkan hal itu disunahkan sebagaimana keterangan hadits yang diriwayatkan oleh Hatim al-Asham yang dikutip dalam Hilyatul Auliya
العجلة من الشيطان إلا في خمسة فإنها من سنة رسول الله صلى الله عليه وسلم: إطعام الطعام، وتجهيز الميت، وتزويج البكر، وقضاء الدين، والتوبة من الذنب
"Tergesa-gesa bagian dari kelakuan syaitan kecuali dalam lima hal, pertama memberi makan tamu, kedua mengubur jenazah, ketiga menikahkan anak perawan keempat membayar hutang dan kelima bertaubat dari segala dosa.”
Baca Juga: Hukum Suci! Apakah Bulu Kucing yang Rontok Termasuk Najis? Berikut Penjelasannya
Berhubungan dengan memberi makan tamu, sesungguhnya hal itu termasuk sunah rasul. Sebagaimana anjurannya memuliakan tamu. Hal ini diperkuat dengan hadits.
إِنَّ خَيْرَكُمْ مَنْ أَطْعَمَ الطَّعَامَ.
“Sesungguhnya orang terbaik diantara kalian adalah orang yang memberi makan” Logikanya apabila menghormati tamu adalah anjuran Rasulullah, apalagi menghormati dengan memberi makan.
Demikian pula dengan menyegerakan urusan jenazah, sesungguhnya hal itu merupakan sunah Rasulullah saw sebagaimana keterangan hadits Sahih.