اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَ إِلَيْهِ النُّشُوْرُ
Alhamdulillaahil ladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur.
“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah ia mewafatkan (menidurkan) kami dan kepada-Nya kami akan dibangkitkan”. ( HR. al-Bukhoriy)
3. Bersiwak
عن حذيفة أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ إِذَا قَامَ مِنَ اللَّيْلِ يَشُوْصُ فَاهُ بِالسِّوَاكِ
Dari Hudzaifah radliyallahu anhu bahwa Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam apabila bangun di waktu malam membersihkan mulutnya dengan siwak”. [Muttafaq Álaihi].
4. Istintsar (yaitu mengeluarkan /menyemburkan air dari hidung sesudah menghirupnya/ istinsyaq)
عن أبي هريرة عَنْ رَسُوْلِ اللهِصلى الله عليه و سلمقَالَ: إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ مَنَامِهِ فَلْيَسْتَنْثِرْ ثَلاَثَ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَبِيْتُ عَلَى خَيْشُوْمِهِ
Dari Abu Hurairah radliyallahu anhu dari Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ”Apabila seseorang diantara kalian bangun dari tidurnya maka beristintsar tiga kali karena sesungguhnya setan bermalam di dalam lubang hidungnya”. [Muttafaq ’Alihi]