Akhirnya, TKI itu mengajukan untuk mengundurkan diri kepada majikannya yang seorang Syekh di Arab Saudi.
"Kata majikan saya tuh, 'kalau keluar kerja dari sini, mau kerja apa?'," papar Irlan.
Baca Juga: Jadi Petugas Haji di Arab Saudi, Walaupun Lulusan S1 TKI Ini Bisa Dapat Penghasilan Fantastik
Namun Irlan tetap bersikeras untuk keluar dari pekerjaannya dan memilih untuk hijrah ke Madinah.
Pada saat di Madinah, TKI tersebut mendapatkan tawaran menjadi muthawif dari temannya orang Jawa Barat.
Irlan awalnya memang ragu, namun akhirnya ia menerima tawaran tersebut dan gabung ke travel haji dan umrah.
Menurut TKI itu, menjadi seorang muthawif harus siap melayani jemaah 24 jam penuh. Karena kalau ada jemaah yang hilang, ia harus bertanggung jawab.