MEDIA PAKUAN - Pernahkah kamu mendengar kisah tentang Habib Umar ketika ayahnya diculik saat shalat Jumat?
Habib Umar bin Hafidz memiliki kisah tragis yang menimpa ayahnya Habib Muhammad bin Salim bin Hafiz bin Syaikh Abu Bakr bin Salim.
Ketika Habib Umar sedang menemani ayahnya untuk shalat Jumat, ayahnya diculik oleh golongan komunis.
Baca Juga: Tagar ReneOut Bergelora di Graha Persib, Robert Alberts Akhirnya Mundur
Sang Umar kecil sendirian pulang ke rumahnya dengan masih membawa syal milik ayahnya, dan sejak saat itu ayahnya tidak pernah terlihat lagi.
Hal inilah menyebabkan Umar muda menganggap bahwa tanggung jawab untuk meneruskan pekerjaan yang dilakukan ayahnya
Dalam bidang dakwah sama seperti seakan-akan syal sang ayah menjadi bendera yang diberikan padanya di masa kecil sebelum ia mati syahid.
Baca Juga: Tak Beri Hasil Sempurna, Persib Bandung Resmi Umumkan Kepergian Robert Albert
Sejak itu, dengan sang bendera dikibarkannya tinggi-tinggi, ia memulai dengan bersemangat, perjalanan penuh perjuangan, mengumpulkan orang-orang, membentuk majelis-majelis dan dakwah.