Network
MEDIA PAKUAN - Bulan Muharram sudah berjalan beberapa hari, di bulan Muharram ini terdapat tradisi unik di kalangan orang Jawa.
Orang Jawa mempunyai tradisi bubur sura yang khusus menjadi jamuan di malam Asyura.
Penyajian Bubur Sura dibuat dalam dua bentuk yaitu bubur Putih dan bubur Merah, bubur tersebut kemudian dibagikan pada tetangga terdekat.
Baca Juga: Benarkah, Sejarah Bubur Sura Bulan Muharram Tradisi Orang Jawa: Peristiwa Banjir Bandang Nabi Nuh?
Berikut resep serta cara pembuatan bubur merah dan putih untuk menambah pahala di bulan Muharram yang mulia.
Bahan A
- Ketan genggam (rendam dulu 1 jam)⠀
- Beras ( rendam dulu 1 jam) ⠀
- 1 Liter Santan
- Secukupnya Garam ⠀
- Daun pandan⠀
- Gula merah (untuk bubur merah)
- Gula putih (untuk bubur putih)
⠀
Bahan B
- Santan kental ⠀
- Garam ⠀
- Daun pandan ⠀
- Susu kental manis
Cara Pembuatan
1. Masak semua bahan A kecuali gula merah untuk yang bubur putih dan untuk bubur merah masukan semua kecuali gula pasir.
2. Masak hingga lembut seperti bubur dan matang, santan bisa ditambahkan ketika dirasa kurang lunak.
3. Untuk kuah, masak semua bahan B kecuali skm, aduk terus hingga mendidih agar santan tidak pecah, setelah mendidih baru masukkan skm.
4. Sajikan dimangkok dan siram dengan kuah.***
