Network
MEDIA PAKUAN - Menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri memang tidak mudah. Salah satunya adalah di Arab Saudi.
Ujian pasti akan dirasakan oleh para buruh migran yang saat ini sedang berjuang untuk mendapatkan nafkah keluarga di Arab Saudi.
Apalagi hinaan, hinaan, bahkan hinaan sudah biasa didengar orang lain ketika mereka menjadi abdi di Arab Saudi.
Hal ini dialami oleh seorang TKI bernama Abdulrohman, atau seorang TKI yang dikenal dengan nama Abdul dari Purwakarta.
Baca Juga: 10 Tahun Jadi Desainer Baju di Arab Saudi, Beginilah Kisah TKW Indonesia Bernama Eti Rohayati
"Saya kerja di Arab Saudi sebagai pembantu rumah tangga, banyak orang-orang menghina saya," ucap Abdul yang dikutip Media Pakuan dari kanal Youtube Abdulrohman Akam pada Selasa, 19 Juli 2022.
Pertanyaan pun timbul karena Abdul heran mengapa mereka sangat membencinya sehingga ia dicaci maki.
"Apakah saya salah bekerja sebagai pembantu sehingga orang-orang mencari dan menghina bahwa pekerjaan yang saya tekuni ini direndahkan," ujar TKI itu.
Abdul merasa serba salah ketika bekerja menjadi pembantu di Arab Saudi.
"Padahal saya disini bukan mencuri, mengapa saya selalu serba salah ya teman-teman," kata pria Indonesia tersebut.
Disisi lain, Abdul juga dikatakan sombong oleh mereka sehingga membuatnya semakin bingung.
"Ada yang bilang kerja sebagai pembantu saja sudah sombong, padahal saya sombong dari mananya," tutur orang Purwakarta itu.
Baca Juga: Mobil Rp1,8 Miliar Terlantar Begitu Saja di Pinggir Jalan, Ketahuilah Fakta Menarik Orang Arab Saudi
Baca Juga: Disebut Penurut Mau Lakukan Apa Saja, TKW Indonesia Ini Selalu Jadi Prioritas Lelaki Arab Saudi
"Apa yang mau saya sombongkan, manusia tidak pantas mempunyai sifat sombong, kita hidup sementara tidak selamanya," lanjutnya.
TKI itu sudah merasa bangga dengan pekerjaannya walaupun menjadi seorang pembantu di Arab, yang penting ia bisa menafkahi keluarganya dengan keringatnya sendiri.
Demikian curhatan seorang TKI yang sering dicaci maki oleh banyak orang dan dikatakan sombong jadi pembantu juga di Arab Saudi.***
