Network
MEDIA PAKUAN - Ini adalah kisah seorang laki-laki yang tenggelam di dalam dosa-dosa sepanjang hidupnya.
Dia baru tersadar ketika Malaikat Maut mengetuk pintunya dan mengajaknya untuk menghadap Tuhannya.
Dia sangat ketakutan terhadap siksa Allah, dia sadar bahwa dia tidak akan selamat dari Tuhannya pada saat dia berdiri di hadapannya.
Baca Juga: Raffi Ahmad Ajak Ngobrol Rayyanza hingga Terbahak-bahak, Tina Data Ikut Beri Komentar
Baca Juga: Lapak PKL Dago! Direlokasi ke Depan SDN Dewi Sartika CBM, Begini Alasannya
Dosa-dosanya menumpuk dan kebaikan-kebaikannya nihil, dia ingin berlari dari azabnya.
Satu-satunya jalan menurutnya adalah dengan membakar jasadnya setelah mati lalu abunya ditebar di laut dan di darat.
Sebuah ide aneh yang mengisyaratkan dua perkara yang kontradiktif. Ketakutannya yang besar terhadap azab Allah, ini termasuk ibadah besar.
Dan ketidaktahuannya terhadap kodrat Allah, ini termasuk dosa besar.
Baca Juga: Curhatan Kecewa PKL Usai Diusir dari Pedestrian Dago Kota Sukabumi
Allah memaklumi kebodohannya dan mengampuninya karena besarnya rasa takut yang dimilikinya.
Imam Muslim meriwayatkan dalam shahihnya, dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwa:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
Baca Juga: Pro -Kontra! AS Akan Mencabut 5 Organisasi Teroris dari Daftar Hitam
Seorang laki-laki yang belum pernah berbuat kebaikan apa pun berpesan kepada keluarganya jika dia mati maka hendaknya mereka membakarnya lalu separuh abunya ditebar di daratan dan separuh lagi di lautan.
Dia berkata: Demi Allah, jika Allah mengembalikannya niscaya dia akan menyiksanya dengan siksaan yang tidak pernah ditimpakan kepada siapa pun di dunia ini.
Baca Juga: Dago Sukabumi Steril dari PKL Hari Ini, Sejumlah Pedagang Kecewa
Ketika laki-laki itu mati, mereka melakukan apa yang diwasiatkannya, lalu Allah memerintahkan daratan agar mengumpulkannya dan memerintahkan lautan agar mengumpulkannya pula.
Kemudian Allah bertanya: Mengapa kamu melakukan itu?
Dia menjawab: Karena takut kepadamu ya Rabb, dan engkau lebih mengetahuinya.
Baca Juga: Mengerikan! Diduga Rasis 2 Penembak Menewaskan 11 Orang di Buffalo Amerika Serikat
Maka Allah mengampuninya.
Sumber: Shahihul Qashash karya Syaikh Umar Sulaiman Al Asyqar
Wallahu'alam.***
