Network
MEDIA PAKUAN - Menjadi pemandi jenazah tidak mudah dibayangkan oleh sebagian orang, selain harus ikhlas juga memiliki mental yang kuat.
Hal tersebut seperti yang dijalani wanita usia 70 tahun ini sebagai seorang pemandi jenazah.
Puluhan tahun siti Hawa Ghofar menjadi seorang pemandi jenazah.
Baca Juga: Jelang Piala AFC 2023, Robert Alberts Ungkap Kekuatan Tim Berada pada Dukungan Fantastis Bobotoh
Baca Juga: Lebaran Menjelang, Rute Penyebrangan ke Sumatera Meningkat dan Antrian Berakhir di Tol Merak
Biasanya, sebelum mendapat job memandikan jenazah siti sering mendapatkan firasat.
Misalnya bermimpi pada malam hari didatangi jenazah yang bersangkutan.
" Paginya, yang bersangkutan meninggal dunia " kata siti yng dikutip Media Pakuan dari channel youtube Fakta Kehidupan, Sabtu 30 April 2022.
Siti yang berasal dari Lampung, melakoni pekerjaan itu selama 30 tahun.
Profesi yang digeluti ibu ini tidak asing karena almarhum ibunya juga melakukan profesi yang sama.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Nasional pada Hari Ini, Sabtu 30 April 2022: TVONE, GTV, TRANS7, dan TRANSTV
Baca Juga: Siap Keluar Juventus dengan Bebas Transfer, Paulo Dybala Jadi Incaran Arsenal hingga MU
Dari situ, siti mulai ikut bersama ibunya dan belajar memandikan jenazah.
Sekarang ia bergabung dengan paguyuban pemandi jenazah di Masjid Baiturrahman.
Siti mengatakan, untuk memandikan jenazah hingga benar benar bersih perlu waktu agak lama.
Mulai dari ujung rambut sampai ujung kuku bisa memakan waktu satu hingga 1,5 Jam.
Terpenting pula jenazah yang dimandikan harus sejenis, yakni perempuan.
Siti mengaku ada pengalaman yang berkesan selama mengurus jenazah.
Dia mengatakan, pada waktu itu ada seorang wanita yang meninggal dunia dan dia disuruh untuk memandikannya oleh pihak keluarganya.
Ia pun menyanggupinya, semua peralatan mandi pun sudah disiapkan dan siti pun memandikan mayat wanita ini.
Namun pada saat dimandikan tiba tiba jenazah wanita terbuka matanya dan meneteskan air mata.
Melihat hal tersebut Siti pun langsung usap matanya dan membisikan ayat suci Al qur'an agar si jenazah dapat ikhlas dengan kepergiannya.
Setelah dilakukan seperti itu jenazah akhirnya bisa menutup mata dan tidak lagi mengeluarkan air mata.***
