Nasib TKW Indonesia yang Harus Nurut Majikannya di Taiwan, Tidak Kenal Waktu Harus Dilakukan

MEDIA PAKUAN -  Banyak risiko yang dihadapi oleh Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia saat bekerja di Taiwan.

Namun TKW Indonesia rela mengambil risiko untuk bekerja di Taiwan demi keluarga tercinta.

Risiko bekerja di Taiwan yang sering dihadapi TKW Indonesia, adalah mendapatkan majikan yang kurang baik.

Majikan kurang baik di Taiwan selalu keras kepala dengan apa yang diinginkannya.

Baca Juga: Mengapa Tidak! Liburan Idul Fitri di Arab Saudi, Dijamin Akan Manjakan Mata Anda

Baca Juga: Buntut Houthi Dicabut Daftar Terorisme! Arab Saudi Kecewa pada Amerika, Al-Faisal: Kami Negara Berdaulat

Baca Juga: Kolam Renang Jernih Ditemukan di Tengah Gurun Pasir Arab Saudi, Pria Ini Langsung Lakukan Hal Tidak Terduga

Jika membutuhkan sesuatu, TKW Indonesia harus selalu siap menyediakannya.

Meski lelah, TKW Indonesia harus bekerja sampai lupa waktu.

Suka atau tidak suka, TKW Indonesia harus segera mengikuti keinginan majikan, karena memang tidak sabaran.

Hal ini dialami oleh salah satu TKW Indonesia yang dikenal dengan nama Mbak Ti.

Baca Juga: Kerja Layani Majikan Setiap Jumat di Tengah Gurun Pasir Arab Saudi, TKW Indonesia Ini Bisa Dapat Rp5,7 juta

Baca Juga: Dinikahi Pengusaha Kaya Arab Saudi, Wanita Indonesia Ini sampai Rela Menjadi Istri Baik

Mbak Ti memiliki majikan yang kurang baik di Taiwan.

Majikan yang ditugaskan oleh TKW Indonesia begitu keras kepala sehingga harus menuruti apa pun yang diminta, apa pun itu.

"Intinya di sini harus patuh," kata TKW Indonesia.

Menurut Mbak Ti, ketegasan majikan tidak boleh menunda pelayanan majikan.

TKW Indonesia masih selalu berpikir mencari uang untuk keluarga di rumah, sehingga ia bisa bertahan.***