Lebih lanjut Syahrudin menceritakan, jika jamaah itu sempat hilang, setelah meminum air zamzam. Sehingga dia tidak mengikuti ibadah sa’i.
Saat ditemukan, Syahrudin kemudian bertanya kepada jamaah itu, mengapa ia tidak turut serta melaksanakan sa’i.
“Saya kehilangan teman, (dan) saya tidak melihat siapa-siapa,” ujar Syahrudin menjelaskan jawaban jamaah itu.
Padahal, ia dan jamaah lainnya berada dekat dengan jamaah itu selama melaksanakan tawaf, hingga melanjutkan sa’i. Barulah jamaah itu tidak terlihat ketika melaksanakan sa’i.
Mendapati kejadian itu, Syahrudin kemudian bertanya kepada jamaah lain yang juga mendampingi wanita tersebut, dan berasal dari daerah yang sama.
“Dia itu biasa gini ustaz, ada orang minta syarat-syarat semacam gitu,” ujar jamaah lainnya.
“Kaya dukun gitu ya mbak,” tutur Syahrudin memastikan.
Syahrudin pun berharap, agar wanita itu bisa meninggalkan kebiasaan yang dilakukannya itu sepulang dari umroh.***