MEDIA PAKUAN - Banyak para pekerja Indonesia, termasuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Wanita (TKW), bekerja di Arab Saudi.
Sejumlah besar TKI dan TKW telah meninggalkan rumah majikan Saudi karena beberapa faktor tertentu.
Namun demikian, cukup banyak TKI dan TKW Indonesia yang masih bertahan di Arab Saudi.
Demi memberi makan keluarga di rumah, pekerja Indonesia akan berjuang mati-matian untuk membuat mereka bahagia.
Baca Juga: Takut Terjadi Perang Dunia ke-3, AS dan NATO Menyatakan Tak akan Berperang Lawan Rusia di Ukraina
Baca Juga: Ribuan Pejuang Suriah di Ukraina Berdatangan, Tanda-tanda Rusia Memulai Perang Kota Terbuka
Setelah itu, para pekerja migran yang melarikan diri terus bekerja dan mencari majikan baru yang lebih baik di Arab Saudi.
Media Pakuan melaporkan pada Senin, 13 Maret 2022 dari channel Youtube Jaya Mata Channel, salah satu pekerja migran Indonesia mengungkapkan mengapa banyak yang mengungsi.
Menurut TKI, alasan pejuang mata uang melarikan diri adalah karena dia memiliki majikan yang tidak baik, sering dilecehkan hingga sampai tidak dibayar.
Baca Juga: Hasilkan Uang Rp20 Juta per Bulan, Ini Pekerjaan Seorang TKW Asal Lombok di Arab Saudi
Baca Juga: 30 Tahun Bekerja di Arab Saudi, Pulang TKW ini Memberikan Tips Agar Bisa Lama Bersama Satu Majikan
TKI dan TKW membutuhkan kekuatan fisik dan mental untuk bisa bekerja di Arab Saudi.
Resiko tinggi yang tinggi membuktikan menjadi TKI atau TKW di negara lain itu tidaklah mudah.
Ini adalah beberapa alasan mengapa banyak pekerja migran Indonesia melarikan diri dari majikan mereka sendiri di Arab Saudi.***