Network
MEDIA PAKUAN - Kisah salah satu jamaah umroh, akibat memaksakan kehendak membawa mudharat.
Jamaah ini awalnya telah melaksanakan umroh namun memaksa mutoif untuk mengantarnya mencium hajar aswad.
Mutoif mengatakan, Hajar aswad dalam posisi ramai dan tidak mungkin bisa langsung menciumnya.
" Setelah melakukan tawaf dan tahalul ada salah satu jamaah minta ingin mencium hajar aswad." kata mutoif yang dikutip Media Pakuan dari channel youtube Muksit Haetami.
Baca Juga: Kabid Humas Polda Papua Barat Rilis 17 Korban Kebakaran di Karaoke Double O Sorong
Baca Juga: Rusia Menyerang Ukraina? AS Beserta Sekutu Eropa Akan Jatuhkan Sanksi
Namun karena jamaah ini memaksakan kehendak akhirnya mutoif mau mengantarnya.
" Jamaah itu langsung ke arah hajar aswad dan bergabung dengan ribuan orang untuk mencium hajar aswad." kata mutoif
" Setelah beberapa menit dia terpental, namun terus berusaha bangkit agar bisa mencium hajar Aswad." ujarnya
Mutoif mengatakan, jamaah ini menyerah di tengah ribuan orang yang tengah ingin mencium hajar aswad.
Baca Juga: Polisi amankan Dua Remaja Pelaku Tawuran di Cilincing Jakarta Utara
Baca Juga: 2 M lho! Sikut dan Lutut Cerah dengan Bahan Ini, Dijamin Ampuh
" Pada suatu kesempatan dia mundur, saya lihat dia kesakitan, ternyata pas dia cerita bahwa dadanya tersikut oleh salah seorang jamaah yang bukan dari Indonesia karena badannya besar dan tinggi." jelasnya
Dari kejadian tersebut, mutoif menyarankan kepada jamaah tersebut untuk pergi ke rumah sakit terdekat.
Akhirnya jamaah ini mau dan dia meminta untuk segera di cek luka yang ia rasakan.
" Jamaah ini minta di Rongsen, dan setelah beberapa menit terlihat hasilnya, ditemukan ada dada bagian yang retak tulangnya." kata mutoif
Selain itu, karena sakit jamaah ini melewati beberapa waktu yang seharusnya untuk ibadah namun untuk istirahat.
" Sampai pulang ke Indonesia juga harus dirawat karena masih merasa sakit." ujarnya
Itulah kisah jamaah yang memaksakan diri untuk mencium hajar aswad di tengah ribuan orang.***
