"Saya sudah tinggal di Denmark selama 24 tahun. Dan, sampai saat ini saya belum bisa mendapatkan kewarganegaraan. Saya masih memakai paspor pengungsi. Ini rasialis," ucap Mejeed Essam yang dikutip Media Pakuan pada Senin, 24 Januari 2022 dari one-europe.info.
Menurut pria Muslim tersebut, keluarganya yang berada di Jerman, Swedia, Inggris dan Prancis, mereka otomatis menjadi warga negaranya, sedangkan ia tidak di Denmark.
Itulah bukti mengapa umat Muslim sangat dikucilkan sekali di salah satu negara Eropa tersebut.***