Waspada! Mood Swing Dapat Ganggu Aktivitas Pergaulan: Pelajari Pemicu hingga Terbebas Mood Swing

- 7 Januari 2022, 19:13 WIB
Merasa Mood Swing?  Sangat perlu diwaspadai. Ini cara mengatasi
Merasa Mood Swing? Sangat perlu diwaspadai. Ini cara mengatasi /Pixabay/
 
MEDIA PAKUAN - Jika kamu memang cukup sering mengalami mood swing, mungkin kamu perlu mengidentifikasi pemicu tersebut.
 
Ingatlah apa saja yang telah kamu lakukan atau makanan apa yang kamu konsumsi sebelum terjadi mood swing.
 
Catat pola-pola tersebut dan temukan apa saja pemicunya.
 
Jika sudah menemukan alasannya, maka untuk ke depannya kamu bisa menghindari pemicu tersebut agar suasana hatimu tidak cepat berubah.
 
 
Selain itu, ada beberapa hal yang mungkin bisa menjadi pemicu kamu mengalami mood swing, seperti:
 
1. Sakit atau cedera
 
Kamu yang sering mengalami mood swing mungkin memiliki penyakit kronis atau cedera akut yang dapat mempengaruhi otak.
 
Contohnya, mungkin kamu mengidap demensia, geger otak, atau stroke yang akan berdampak pada suasana hati.
 
Beberapa penyakit atau kondisi medis lainnya yang dapat menyebabkan mood swing adalah diabetes, sklerosis ganda, parkinson, mengalami gangguan tidur, dan gangguan tiroid.
 
 
2. Gangguan bipolar
 
Jika kamu memiliki gangguan bipolar, kamu biasanya akan mengalami perubahan suasana hati yang cenderung intens dan lama.
 
Selama beberapa hari atau beberapa minggu, mungkin kamu akan merasa begitu bahagia yang biasanya disebut fase mania.
 
Namun, setelah fase mania berakhir, kamu tiba-tiba akan merasa sedih bahkan dilanda putus asa.
 
Namun mood swing akibat gangguan bipolar umumnya hanya terjadi beberapa kali dalam setahun.
 
 
3. Gangguan kepribadian ambang (borderline personality disorder)
 
Kondisi ini hampir sama dengan gangguan bipolar, kamu akan merasakan perubahan suasana hati yang tiba-tiba sekaligus intens.
 
Namun dibanding gangguan bipolar, tingkat keparahan borderline personality disorder tidak begitu ekstrem.
 
4. Atttention deficit hyperactivity disorder (ADHD)
 
Orang yang mengidap ADHD akan rentan mengalami mood swing, bahkan penderita juga akan merasa mudah marah, impulsif, serta sulit untuk berkonsentrasi.
 
5. Pola makan yang buruk dan gangguan pencernaan
 
 
Orang yang memiliki pola makan buruk atau diet yang salah akan mempengaruhi gula darah serta memicu malnutrisi yang dapat berakibat pada suasana hati menjadi lebih kacau.
 
Selain itu, para peneliti juga melihat bahwa ada hubungan antara mood swing dan penyakit Celiac serta radang usus yang sering dikaitkan dengan gangguan mental seperti depresi.
 
6. Perubahan hormon
 
Perubahan hormon juga bisa menjadi pemicu utama terjadinya mood swing, seperti pada wanita yang sedang PMS, hamil, atau menopause.
 
 
Mengonsumsi obat-obatan pada saat kehamilan atau penggunaan obat kontrasepsi juga bisa menjadi pemicu terjadinya mood swing, namun penelitian untuk hal tersebut masih harus dilanjutkan.
 
7. Obat-obatan
 
Jika kamu mengalami gangguan mental, mungkin obat-obatan yang kamu konsumsi untuk menangani hal tersebut malah menjadi penyebab mood swing.
 
Diketahui dari hasil penelitian Patient Preference and Adherence bahwa salah satu efek samping obat antidepresan adalah merasa mati rasa secara emosional.
 
 
Selain itu, bisa jadi hal tersebut menandakan kalau penderita mengalami salah diagnosis dan disarankan kembali memeriksakan diri ke dokter.
 
8. Masa Pertumbuhan
 
Pada anak-anak atau remaja mungkin hal yang wajar jika mengalami mood swing seiring mereka belajar mengatur emosinya.
 
Namun, jika anak-anak atau remaja mengalami mood swing yang tidak biasa, maka orang tua harus waspada karena mungkin mereka mengidap kelainan yang belum terindentifikasi, misalnya, ADHD.
 
 
Kondisi mood swing ini sebenarnya bisa diatasi sendiri di rumah jika frekuensinya tidak mengganggu aktifitas sehari-hari.
 
Tidak berbeda dengan stres, mood swing yang alami terjadi sekalipun dapat mengganggu produktivitas atau hubungan dengan orang lain.
 
Berikut ini adalah beberapa cara agar mood swing tidak menyebabkan dampak negatif lebih jauh dalam kehidupan sehari-hari.
 
1. Kamu bisa membuat jadwal rutinitas sehari-hari agar aktifitasmu bisa terorganisir.
 
2. Lakukan olahraga secara rutin untuk membawa dampak positif terhadap kesehatan secara keseluruhan.
 
3. Tidurlah dengan waktu yang cukup, atur waktu tidur sebanyak tujuh hingga delapan jam, sebagai cara mengatasi mood swing.
 
 
4. Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang, usahakan untuk memperbanyak asupan sayur dan buah segar agar kesehatanmu terjaga serta emosimu lebih stabil.
 
5. Berlatih relaksasi untuk membantu menenangkan diri dan mengelola emosi lebih baik.
 
6. Cobalah berlatih mengelola stres, karena hal tersebut dapat mendatangkan banyak manfaat kesehatan, termasuk terhindar dari mood swing.
 
7. Mengekspresikan diri lewat media tertentu seperti menggambar, menulis, bernyanyi, atau bermain alat musik untuk menumpahkan emosi negatif.
 
 
8. Ceritakan sesuatu yang membuatmu tidak nyaman kepada teman, keluarga, atau konsultasi dengan professional agar mendapat saran Dan hindari memendam masalah sendiri.***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://www.orami.co.id/magazine/mood-swing/


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x