Namun resiko menjadi badut ini adalah ketika memakai kostum badut, sehingga membuat pemakainya berkeringat walaupun baru setengah jam.
Baca Juga: Utamakan Pelayanan, Jaringan XL Axiata Siap Hadapi Libur Natal dan Tahun Baru
Baca Juga: Gawat! Kasus Omicron di Amerika Serikat Semakin Mencemaskan: Mendominasi Wabah Covid-19 Sebelumnya
Walaupun begitu hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya untuk bekerja setiap hari walaupun menjadi badut.
Kakek bernama Tomo itu menceritakan dukanya menjadi badut yakni ketika hujan, karena tidak bisa jalan.
"Saya bisa buat makan juga Alhamdulillah kalo lagi hujan," ucap Tomo.
Baca Juga: Gawat! Kasus Omicron di Amerika Serikat Semakin Mencemaskan: Mendominasi Wabah Covid-19 Sebelumnya
Baca Juga: Jangan Meskipun Sepele Khasiat Bawang Putih Geprek, 4 Penyakit Lenyap
Tomo juga sering diundang ke acara-acara pernikahan dan ulang tahun untuk badut.
Perlu kalian ketahui, dulunya adalah seorang sopir mobil tetapi tempat kerjanya sudah bangkrut karena pandemi Covid-19, sehingga ia tidak bisa bekerja lagi.