Network
MEDIA PAKUAN - Tidak mudah bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja sebagai sopir di Arab Saudi.
Pekerjaan TKI yang menjadi sopir Indonesia tidak mudah karena harus siap disuruh majikan kapan saja.
Namun hal tersebut sudah lumrah bagi para TKI yang menjadi sopir Indonesia di Arab Saudi, demi keluarga tercinta di rumah.
Selain itu, majikan di Arab Saudi dikatakan tidak sabaran menurut salah satu sopir Indonesia di Arab Saudi.
Baca Juga: Kematian Menurut Islam, Malaikat Maut Sering Menatap dan Medatangi Kita Seperti Ini
"Orang Arab memang gak sabaran orangnya," kata salah satu sopir pribadi yang dikutip Media Pakuan dari kanal Youtube Alman Mulyana pada Sabtu, 16 Oktober 2021.
Alman menyarankan, bagi yang ingin bekerja menjadi TKI di Arab Saudi, janganlah berprofesi menjadi sopir Indonesia karena ada alasan tertentu.
"Menjadi sopir pribadi memang harus siap stand by 24 jam di kamar untuk disuruh majikan," kata sopir pribadi itu.
Maka memang tidaklah mudah menjadi seorang TKI yang menjadi sopir di Arab Saudi, karena harus siap disuruh kapanpun oleh majikan.
Baca Juga: Semua Atlet Asal Kota Sukabumi Berhasil Sumbangkan Medali PON XX 2021 Papua Untuk Kontingen Jabar
Di sisi lain, kebutuhan hidup semakin mahal di Arab Saudi, tetapi gaji sopir tidak dinaikkan.
Keterangan tersebut diungkapkan oleh sopir asal Bandung, Jawa Barat ketika diwawancarai oleh Youtuber Indonesia.
Sopir asal Bandung itu juga mengatakan maksud yang sama dengan sopir yang tadi, di Arab Saudi memang tidak ada jam kerjanya.
Maka sopir memang harus standby 24 jam sehingga harus siap disuruh majikan kapanpun.***
