MEDIA PAKUAN - Jahe (Zingiber officinale), adalah tumbuhan yang rimpangnya sering digunakan sebagai rempah-rempah dan bahan baku pengobatan tradisional.
Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah.
Rasa dominan pedas yang dirasakan dari jahe disebabkan oleh senyawa keton bernama zingeron, rasa pedas inilah yang membuat tubuh terasa hangat bila meminumnya.
Baca Juga: Penampilan Lionel Messi Bela PSG Masih Kurang Optimal: Belum Sumbang Satupun Gol
Jahe termasuk dalam famili Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh.
Jahe merupakan tanaman yang berasal dari Asia Tenggara, salah satunya Indonesia.
Berikut manfaat Rutin Konsumsi Jahe :
1. Menghilangkan perut kembung
Air jahe yang dikonsumsi di pagi hari bisa membantu meringankan kembung dan menyembuhkan masalah kesehatan pada saluran pencernaan, serta mengatur kadar gula darah. Minumlah air jahe seperlunya untuk menenangkan perut dan menghilangkan gangguan pencernaan, termasuk perut kembung.
Baca Juga: Pratu Ida Bagus Putu Gugur Pasca Baku Tembak dengan KKB di Kiwirok
2. Melancarkan pencernaan
Jahe mengandung Phenolic yang dapat meredakan gejala iritasi gastrointestinal dan mencegah kontraksi pada perut. Konsumsi jahe sudah terbukti dapat mencegah penyakit seperti sembelit, dyspepsia, atau naiknya asam lambung.
3. Meredakan sakit tenggorokan dan batuk
Jahe memiliki komponen zat aktif yang bisa membantu mengurangi gejala pilek, batuk, dan sakit tenggorokan. Jenis rempah ini dapat memberikan rasa hangat sehingga membantu melegakan tenggorokan. Alhasil, batuk pun bisa mereda lebih cepat.
Baca Juga: Dibandingkan! Cristiano Ronaldo Bersinar Dikala Lionel Messi Tenggelam
4. Anti radang
Jahe adalah rempah-rempah yang dipercaya dapat mengobati berbagai masalah kesehatan. Khasiat tersebut tidak mengherankan karena jahe mengandung komponen antibakteri dan antiradang yang baik untuk tubuh.
Beberapa tes laboratorium membuktikan, ekstrak jahe dapat membunuh bakteri atau virus penyebab penyakit pernapasan. Selain itu, jahe juga dianggap ampuh mengurangi peradangan pada pasien tuberkulosis (TBC) .
Baca Juga: TKW Bernasib Buruk, Niat Minta Perlindungan Malah Disekap Berhari Hari, Berikut Kisahnya
Maka tidak heran jika jahe dipercaya bisa menjadi minuman untuk radang tenggorokan karena kandungan antibakteri dan antiradangnya.
5. Bisa meredakan morning sickness
Sebuah studi menemukan bahwa jahe bisa efektif mengurangi morning sickness. Jahe selama ini memiliki sejarah yang panjang sebagai obat untuk sakit perut. Hal ini karena kandungan senyawa aktif 6-gingerol yang diketahui bisa membantu mengendurkan otot gastrointestinal.
Baca Juga: 15 Jenis Tanaman Hias Mampu Keluarkan Oksigen Siang dan Malam, Ini Dia Jenis Tanamannya
6. Meredakan sakit kepala
Kandungan zat antiinflamasi dan antioksidan kuat dalam air jahe dapat mengurangi peradangan pada pembuluh darah di kepala, serta membantu mengatasi mual yang diakibatkan oleh serangan migrain..
7. Meredakan sakit gigi
Jahe mengandung antibiotik yang dapat membunuh kuman dalam mulut, termasuk di bagian gigi. Caranya adalah dengan menumpuk satu siung jahe, kemudian tempelkan ke bagian gigi yang sakit. Tunggu beberapa menit hingga sakitnya hilang.
Baca Juga: Kehilangan Masa Kecil, Nikita Willy Ceritakan Perjuangan Terberat Hidupnya
8. Meredakan asam lambung
Jahe memiliki kandungan zat yang bisa mengurangi risiko sakit maag atau asam lambung naik. Jahe bersifat antiradang sehingga mampu mengatasi masalah pencernaan serta mengobati penyakit asam lambung atau maag.
9. Melancarkan peredaran darah
Gingerol yang terdapat pada jahe bersifat antikoagulan yang akan mencegah terjadinya penggumpalan darah. Dengan mencegah tersumbatnya pembuluh darah yang merupakan penyebab utama penyakit stroke dan juga serangan jantung.***