Namun suatu hari suaminya akan pergi ke suatu tempat, dan putri caweni pun di suruh suaminya untuk menunggunya di dekat curug itu.
Tapi setelah bertahun tahun sang putri menunggu kedatangan suaminya yang tak kunjung datang juga.
Pada akhirnya dia berubah menjadi batu karena terlalu lama menunggu kedatangan suaminya itu, dan kini curug itu dinamakan curug caweni. ***