Network
Anak kecil itu mengucapkan terimakasih, karena pak supir sudah mau mengantar kan dia dan ibu nya pulang, pak supir hanya tersenyum, seraya menyuruh anak kecil itu untuk kembali tidur, dikarenakan perjalanan masih lumayan jauh.
Baca Juga: Sean Hannity Sebut Joe Biden Coreng AS di Afganistan, Amerika Disandera Taliban
Pak supir pun kembali merebahkan tubuhnya di atas kursi pengemudi, baru saja beliau ingin memejamkan matanya, tiba-tiba kaca mobil nya ada yang mengetuk, ternyata ibu itu sudah kembali dari minimarket, pak supir pun segera membuka kan pintu mobilnya dan Meraka pun kembali melanjutkan perjalanan.
Di sepanjang perjalanan ibu itu masih terus saja menangis, dari kelopak matanya tak henti-henti meneteskan butiran halus yang membasahi pipinya, ibu itu terlihat mengalami kesedihan yang teramat dalam.
Sebenarnya pak supir ingin memberanikan diri untuk bertanya, tapi bibir nya terasa berat dan seakan sulit untuk berkata-kata, beliau hanya bisa menghela nafas panjang.
Setelah sekitar dua jam perjalanan, Meraka pun sampai di depan sebuah rumah, tampak di depan rumah tersebut terpampang sebuah tenda,dan beberapa orang yang sedang sibuk membawa bendera kuning untuk di pasang.
Ibu itu bergegas turun dari mobil taksi sambil menggendong anak nya,Tampak seorang laki-laki keluar dari rumah tersebut dan menghampiri ibu itu, dan menggendong anak kecil yang sedari tadi tertidur pulas.
Baca Juga: Penakut Jangan Coba-coba Nonton, 5 Kata Kunci Youtube yang Patut Dihindari oleh Penakut
Ibu itu lalu menghampiri supir taksi untuk membayar ongkos taksinya, beliau berterima kasih dan meminta maaf karena sudah membohongi supir taksi itu.
Alahkah kagetnya pa supir, ternya anak kecil yang tadi ia gendong itu, sudah meninggal di rumah sakit, tapi karena tidak ada biaya untuk menyewa mobil ambulance, terpaksa ia membawa anak nya pulang dengan mobil taksi.
